Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
Sebagai mahasiswa baru Universitas Indonesia, saya harus mengubah kebiasaan saya dari kebiasaan-kebiasaan anak SMA menjadi kebiasaan seorang mahasiswa. Semasa SMA, saya sering sekali bermalas-malasan, menunda tugas hingga akhirnya tidak dikerjakan sama sekali, terlalu banyak bermain sehingga tidak memperhatikan pelajaran, dan hanya belajar serta mengulang pelajaran pada saat akan diadakan ulangan. Saya mengerti, bahwa dengan kebiasaan-kebiasaan seperti itu saya tidak akan dapat mengikuti pelajaran-pelajaran di universitas. Mahasiswa dituntut untuk rajin, selalu mengulang pelajaran agar tidak ada yang lupa, dan aktif dalam mencari tahu keterangan-keterangan yang tidak didapatkan di dalam diktat-diktat yang ada.Walaupun banyak sifat-sifat saya semasa SMA yang harus ditinggalkan ketika saya menjadi mahasiswa, ada pula sifat-sifat yang saya miliki tidak perlu ditinggalkan, bahkan harus tetap dibawa dan mungkin ditingkatkan. Salah satunya saya yang sejak dahulu senang membaca buku, saya tahu bahwa diktat-diktat yang akan dipergunakan nanti akan berupa buku-buku yang tebalnya mungkin mencapai dua sampai tiga kali lipat tebal buku pelajaran SMA, oleh karena itu saya harus tetap senang membaca dan menigkatkan minat saya tersebut.Adapun salah satu sifat saya yang dapat menjadi pedoman dan membantu dalam kehidupan mahasiswa adalah sifat mudah mengerti. Ketika saya masih di bangku SMA, pada saat guru menerangkan pelajaran saya cukup mendengarkannya sekali saja untuk dapat mengerti. Mungkin ada pula beberapa pelajaran yang saya harus mendengarkannya lebih dari satu kali untuk bisa mengerti. Saya berharap, dengan sifat ini, saya dapat menjalani kehidupan mahasiswa dengan baik.Walaupun ada beberapa sifat yang dapat membantu saya dalam kehidupan mahasiswa, ada pula sifat-sifat saya yang dapat membawa diri saya dalam kehancuran karena tidak mampu untuk menyesuaikan diri. Sebagai contoh saya sering menunda-nunda tugas sampai batas waktu yang terdekat. Hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh di kehidupan SMA namun di kehidupan mahasiswa, hal ini dapat mengacaukan seluruh jadwal dan akan menbuat saya bekerja keras. Menurut saudara saya, seorang mahasiswa FKG UI angkatan 2003, tugas-tugas mahasiswa akan selalu bertambah setiap harinya. Oleh karena itu saya tidak boleh menunda pekerjaan, paling tidak saya harus bisa menyicil tugas-tugas yang ada sehingga tidak akan terlalu pusing ketika mendekati batas waktu dari tugas-tugas tersebut.Kebiasaan hanya mengulang pelajaran pada saat akan ada ujian juga akan menyusahkan diri saya sendiri. Pelajaran-pelajaran pada saat kuliah tentu akan berbeda dari pelajaran-pelajaran pada saat kita sekolah, baik dari tingat kesulitannya, jenis-jenisnya, seta kuanitas pelajaran yang diajarkan. Jika saya tidak rajin mengulang pelajaran, maka secara tidak langsung saya akan sulit mengikuti pelajaran pada saat kuliah. Banyaknya pelajaran yang diajarkan akan membuat saya kewalahan pada saat ujian jika hanya akan mengulang pada saat ujian saja. Jika kita bisa mengulang setiap saat, maka pada saat akan diadakan ujian bahan-bahan yang perlu diulang tinggal sedikit karena sudah sering mengulang di waktu-waktu tidak ada ujian.Kemalasan juga merupakan musuh terbesar dalam diri saya. Meskipun sebenarnya saya bisa belajar dan memahami suatu pelajaran, saya cendurung mencari jalan lain untuk mendapatkannya tanpa kerja keras. Seperti pada saat akan ada ulangan, saya tidak mengulang pelajaran melainkan sibuk membuat catatan-catatan kecil untuk dilihat pada saat ulangan. Saya tahu perbuatan saya ini tidak benar dan semoga kehidupan mahasiswa akan merubah kebiasaan saya ini.Walaupun cukup banyak kekurangan yang telah saya sadari, saya tetap bangga menjadi seorang mahasiswa Universitas Indonesia.
Being translated, please wait..