and usually manifest as subcutaneous nodules, primarily in thearms, le translation - and usually manifest as subcutaneous nodules, primarily in thearms, le Indonesian how to say

and usually manifest as subcutaneou

and usually manifest as subcutaneous nodules, primarily in the
arms, legs, and chest. However, penetration of the larval stage
(cysticercus) into the central nervous system can produce hydrocephalus,
intracranial hypertension, stroke, and seizure activity. 42
Epileptic seizures (50% to 80%) may be the presenting symptoms
in patients with neurocysticercosis (see Table 124–3 ). 42 , 45 Clinical
presentation, primarily seizure history, together with radiographic
demonstration (CT and magnetic resonance imaging) of the
cysticercus within the bladder or calcified cysts in the central
nervous system, is diagnostic for neurocysticercosis. 41 , 42 Serologic
diagnosis is made by the use of an enzyme-linked immunoelectrotransfer
blot assay, which is considered highly sensitive and
specific for cysticercosis. 41 , 42 , 45 , 46
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
dan biasanya bermanifestasi sebagai nodul-nodul subkutan, terutama dilengan, kaki, dan dada. Namun, penetrasi Stadium larva(cysticercus) ke dalam sistem saraf pusat dapat menghasilkan hidrosefalus,intrakranial aktivitas hipertensi, stroke, dan kejang. 42Epilepsi (50% untuk 80%) mungkin adalah gejala presentasipada pasien dengan neurocysticercosis (Lihat tabel 124-3). 42, 45 klinispresentasi, terutama sejarah kejang, bersama dengan radiografidemonstrasi (CT dan magnetic resonance imaging)cysticercus dalam kandung kemih atau kalsifikasi kista di centralsistem saraf, diagnostik untuk neurocysticercosis. 41, 42 Serologicdiagnosis dibuat dengan menggunakan enzim-linked immunoelectrotransferBlot assay, yang dianggap sangat sensitif danspesifik untuk Sistiserkosis. 41 42, 45, 46
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
dan biasanya bermanifestasi sebagai nodul subkutan, terutama di
tangan, kaki, dan dada. Namun, penetrasi tahap larva
(sistiserkus) ke dalam sistem saraf pusat dapat menghasilkan hidrosefalus,
hipertensi intrakranial, stroke, dan aktivitas kejang. 42
Serangan epilepsi (50% sampai 80%) mungkin merupakan gejala
pada pasien dengan neurocysticercosis (lihat Tabel 124-3). 42, 45 klinis
presentasi, terutama sejarah kejang, bersama-sama dengan radiografi
demonstrasi (CT dan magnetic resonance imaging) dari
sistiserkus dalam kandung kemih atau kista kalsifikasi di pusat
sistem saraf, adalah diagnostik untuk neurocysticercosis. 41, 42 serologi
diagnosis dibuat dengan menggunakan sebuah immunoelectrotransfer enzyme-linked
assay blot, yang dianggap sangat sensitif dan
spesifik untuk cysticercosis. 41, 42, 45, 46
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: