The study presents several implicat

The study presents several implications for research and practice. From an academic point view, the study contributes to the VR literature, validating the use of a well-known valuation model, modified to include the IC variable as proxy of future firm profitability. In this way, the study also contributes to validate a set of operational measures for the evaluation of IC using a modified VAICe method to measure the firm’s efficiency in employing intangible resources. The two more important findings of the research (the indirect role of HC and the interplay among the IC subcategories as the primary overall intangible value driver) are consistent with findings in other studies (Bontis, 2003; Cabrita et al., 2007; Cabrita and Bontis, 2008). Of course, further
research is needed to investigate these results but, in our opinion, future research should not ignore this interacted framework for studying the impact of IC on firm value creation. To summarize the results achieved, other research using this IC framework should be carried out in other industries and geographical contexts, as cultural context could have a role in shaping the relation between IC and firm’s performance (Chaminade and Johanson, 2003).

Results (Indonesian) 1:

Studi menyajikan beberapa implikasi untuk penelitian dan praktek. Dari akademik point view, studi berkontribusi VR literatur, memvalidasi penggunaan model penilaian yang terkenal, modified untuk menyertakan variabel IC sebagai proxy profitabilitas perusahaan masa depan. Dengan cara ini, studi juga memberikan kontribusi untuk memvalidasi serangkaian langkah-langkah operasional untuk evaluasi IC menggunakan modified VAICe metode untuk mengukur efisiensi perusahaan mempekerjakan sumber daya tidak berwujud. findings lebih penting dua penelitian (tidak langsung peran HC dan interaksi antara IC subkategori sebagai pendorong utama nilai secara keseluruhan tidak berwujud) konsisten dengan temuan-temuan dalam penelitian lain (Bontis, 2003; Cabrita et al., 2007; Cabrita dan Bontis, 2008). Tentu saja, lebih lanjutpenelitian diperlukan untuk menyelidiki hasil ini, tapi, dalam pendapat kami, masa depan penelitian tidak boleh mengabaikan kerangka ini berinteraksi untuk mempelajari dampak IC pada penciptaan nilai perusahaan. Untuk meringkas hasil yang dicapai, penelitian lainnya menggunakan kerangka IC ini harus dilakukan dalam konteks geografis, dan industri lainnya seperti konteks budaya bisa memiliki peran dalam membentuk hubungan antara IC dan berlandaskan 's kinerja (Chaminade dan Johanson, 2003).

Results (Indonesian) 2:

Studi ini menyajikan beberapa implikasi untuk penelitian dan praktek. Dari sudut pandang akademik, penelitian kontribusi untuk literatur VR, memvalidasi penggunaan model valuasi terkenal, dimodifikasi untuk menyertakan variabel IC sebagai proksi profitabilitas perusahaan di masa depan. Dengan cara ini, studi ini juga memberikan kontribusi untuk memvalidasi satu set langkah-langkah operasional untuk evaluasi IC menggunakan metode ed VAICe modi fi untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber daya tak berwujud. Dua temuan penting dari penelitian ini (peran tidak langsung dari HC dan saling di antara subkategori IC sebagai keseluruhan value driver intangible primer) konsisten dengan temuan dalam penelitian lain (Bontis, 2003; Cabrita et al, 2007;. Cabrita dan Bontis, 2008). Tentu saja, lanjut
penelitian diperlukan untuk menyelidiki hasil ini tapi, menurut pendapat kami, penelitian masa depan harus tidak mengabaikan kerangka kerja yang saling terkait ini untuk mempelajari dampak dari IC pada penciptaan nilai perusahaan. Untuk meringkas hasil yang dicapai, penelitian lain menggunakan kerangka IC ini harus dilakukan di industri lain dan konteks geografis, sebagai konteks budaya bisa memiliki peran dalam membentuk hubungan antara IC dan kinerja perusahaan (Chaminade dan Johanson, 2003).