The control of ethylene in stored c

The control of ethylene in stored conditions plays a key role in prolonging the post harvest life of many types of fresh produce (Terry et al 2007). Most fruits and vegetables release ethylene after they are harvested. Ethylene is a phytohormone that initiates and accelerates ripening, produces softening and degradation of chlorophylls, and inevitably leads to deterioration of fresh or minimally processed fruits and vegetables. Ethylene scavengers are useful for preserving ethylene-sensitive fruits and vegetables such as apples, bananas, mangos, tomatoes, onions, carrots.

Results (Indonesian) 1:

Kontrol etilen dalam kondisi disimpan memainkan peran kunci dalam memperpanjang umur panen posting banyak jenis segar (Terry et al 2007). Kebanyakan buah-buahan dan sayuran rilis etilen setelah mereka dipanen. Etilena adalah phytohormone yang memprakarsai dan mempercepat pematangan, menghasilkan pelunakan dan degradasi chlorophylls dan pasti akan mengarah ke kemerosotan dari segar atau minimal diproses buah-buahan dan sayuran. Etilena pemulung berguna untuk melestarikan etilena-sensitif buah dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, tomat, bawang, wortel.

Results (Indonesian) 2:

Kontrol etilena dalam kondisi disimpan memainkan peran kunci dalam memperpanjang kehidupan pasca panen dari berbagai jenis produk segar (Terry et al 2007). Sebagian besar buah dan sayuran melepaskan ethylene setelah mereka dipanen. Ethylene adalah phytohormone yang memulai dan mempercepat pematangan, menghasilkan pelunakan dan degradasi klorofil, dan pasti akan mengarah pada kerusakan buah-buahan dan sayuran segar atau minimal diproses. pemulung Ethylene berguna untuk melestarikan buah etilena-sensitif dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, tomat, bawang, wortel.