In this sense, theinternal developm

In this sense, the
internal development of the scorecard helps to create a new corporate culture aligned to the
strategy, where we define “culture” as described by Schein (2010)—shared assumptions about:
mission, strategy, and goals; the means to achieve the goals; the measurement of results; and
how to react when things do not go according to plan

This change in the business culture, “…how things are done around here…” 14, gives
rise to the question:
Should the organisational culture be managed through the
Balanced Scorecard, and if so how?

Results (Indonesian) 1:

Dalam pengertian ini,pengembangan internal Scorecard membantu untuk menciptakan budaya perusahaan yang baru sejalan denganstrategi, di mana kita mendefinisikan "budaya" seperti yang dijelaskan oleh Schein (2010)-bersama asumsi tentang:misi, strategi dan tujuan; sarana untuk mencapai tujuan; Pengukuran hasil; danBagaimana harus bereaksi ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencanaPerubahan ini dalam budaya bisnis, "... bagaimana hal-hal yang dilakukan di sini..." 14, memberikannaik ke pertanyaan:Harus budaya organisasi dikelola melaluiBalanced Scorecard, dan jika Jadi bagaimana?

Results (Indonesian) 2:

Dalam pengertian ini,
pengembangan internal scorecard membantu untuk menciptakan budaya perusahaan yang baru sejalan dengan
strategi, di mana kita mendefinisikan "budaya" seperti yang dijelaskan oleh Schein (2010) shared asumsi tentang:
misi, strategi, dan tujuan; sarana untuk mencapai tujuan; pengukuran hasil; dan
bagaimana bereaksi ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana perubahan ini dalam budaya bisnis, "... bagaimana hal tersebut dilakukan di sekitar sini ..." 14, memberikan menimbulkan pertanyaan: Haruskah budaya organisasi dikelola melalui Balanced Scorecard, dan jika jadi bagaimana?