Progressive universalism: ensure th

Progressive universalism: ensure the poor gain at least as much as those who are better off at every step of the way toward universal coverage step of the way toward universal coverage • In the absence of determination to include people who are poor from the beginning, drives for universal coverage are very likely, perhaps almost certain, to leave them behind (Gwatkin & Ergo, 2010) • Current experience of Indonesia?
It is such ambitious target to integrate all Jamkesda by 2016, let alone to achieve universal coverage by 2019. 2019. • We cannot ignore the sub-national governments’ roles in the process toward achieving UHC. • We need to make sure that health equity is along the line of three coverage dimensions of UHC (population, health services, and financial (population, health services, and financial protection)
16

Results (Indonesian) 1:

Progresif Agustine: memastikan gain miskin setidaknya sebanyak orang-orang yang lebih baik pada setiap langkah dari jalan menuju cakupan universal langkah menuju • cakupan universal dalam ketiadaan tekad untuk memasukkan orang-orang yang miskin dari awal, drive untuk cakupan universal sangat mungkin, mungkin hampir pasti, untuk meninggalkan mereka di belakang (Gwatkin & Ergo 2010) • pengalaman saat ini Indonesia? Hal ini seperti target yang ambisius untuk mengintegrasikan semua Jamkesda 2016, apalagi untuk mencapai cakupan universal menjelang 2019. 2019. • kita tidak dapat mengabaikan peran pemerintah daerah dalam proses mencapai UHC. • Kita perlu memastikan bahwa ekuitas kesehatan adalah sepanjang garis tiga dimensi cakupan UHC (penduduk, pelayanan kesehatan, dan keuangan (populasi, pelayanan kesehatan dan perlindungan finansial) 16

Results (Indonesian) 2:

Universalisme progresif: memastikan miskin gain setidaknya sebanyak mereka yang lebih baik di setiap langkah dari jalan menuju langkah cakupan universal jalan menuju universal coverage • Dengan tidak adanya tekad untuk memasukkan orang-orang yang miskin dari awal, drive untuk cakupan universal adalah sangat mungkin, mungkin hampir pasti, meninggalkan mereka di belakang (Gwatkin & Ergo, 2010) • pengalaman Saat Indonesia?
ini adalah target ambisius untuk mengintegrasikan semua Jamkesda pada tahun 2016, apalagi untuk mencapai cakupan universal pada 2019. 2019 . • Kita tidak bisa mengabaikan peran pemerintah daerah dalam proses untuk mencapai UHC. • Kita perlu memastikan bahwa kesetaraan kesehatan adalah sepanjang garis tiga dimensi cakupan UHC (penduduk, pelayanan kesehatan, dan keuangan (penduduk, pelayanan kesehatan, dan perlindungan keuangan)
16