ConclusionFour quercetin glycosides

Conclusion

Four quercetin glycosides were extracted and separated in varieties of onions using HPLC method. The variations in the composition and contents of quercetin glycosides among four different varieties were analyzed. A distinct gradient in total and individual quercetin glycoside contents were observed between the inner and outer parts of the skin. Quercetin was identified as one of the major compounds in all the varieties in chartreuse onion (127.92 mg/g DW) and red onion (32.21 mg/g DW) whereas only quercetin 3-glucoside content was higher (43.85 mg/g DW) in yellow onion. Onions contained rich antioxidants, and is an excellent choice for human daily consumption. The differences in quercetin glycoside content among different onion varieties could be useful for future breeding initiatives.

Results (Indonesian) 1:

KesimpulanEmpat quercetin glikosida diekstraksi dan dipisahkan dalam varietas bawang menggunakan metode KCKT. Variasi dalam komposisi dan isi dari quercetin glikosida antara empat varietas yang berbeda yang dianalisis. Gradien berbeda di total dan individu quercetin glikosida isi diamati antara bagian dalam dan luar kulit. Quercetin diidentifikasi sebagai salah satu senyawa utama dalam semua varietas chartreuse bawang (127.92 mg/g DW) dan bawang merah (32.21 mg/g DW) sedangkan hanya quercetin 3-glukosida konten lebih tinggi (43.85 mg/g DW) dalam bawang merah kuning. Bawang terkandung kaya antioksidan, dan pilihan untuk konsumsi manusia sehari-hari. Perbedaan dalam quercetin glikosida konten di antara varietas bawang berbeda dapat berguna untuk masa depan pembiakan inisiatif.

Results (Indonesian) 2:

Kesimpulan

Empat glikosida kuersetin diekstrak dan dipisahkan dalam varietas bawang menggunakan metode HPLC. Variasi dalam komposisi dan isi glikosida kuersetin antara empat varietas yang berbeda dianalisis. Sebuah gradien yang berbeda secara total dan individu isinya glikosida kuersetin yang diamati antara bagian dalam dan luar dari kulit. Quercetin diidentifikasi sebagai salah satu senyawa utama dalam semua varietas di chartreuse bawang (127,92 mg / g DW) dan bawang merah (32,21 mg / g DW) sedangkan hanya quercetin konten 3-glucoside lebih tinggi (43,85 mg / g DW) di bawang kuning. Bawang mengandung antioksidan yang kaya, dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk konsumsi sehari-hari manusia. Perbedaan konten glikosida kuersetin antara varietas bawang yang berbeda dapat berguna untuk inisiatif peternakan masa depan.