(1) (a) What is the critical path i

(1) (a) What is the critical path in drug development? (b) List the main stages in
the critical path of the development of a drug.
(2) Explain the meaning of the terms (a) dosage form, (b) ELF, (c) telescoping in
drug production, (d) excipient and (e) double blind trial.
(3) Outline the chemical factors that need to be considered when scaling up a
research synthesis to pilot plant scale.
(4) Outline a possible production scale route for the preparation of the thromboxane analogue A.
(5) Explain the differences between (a) preclinical and clinical trials and (b) Phase
I and Phase II trials.
(6) What is a patent? Why is it necessary to patent drugs?

Results (Indonesian) 1:

(1) (a) Apakah yang dimaksud dengan jalur kritis dalam pengembangan obat? (b) Daftar tahap utama dijalur kritis pengembangan obat.(2) menjelaskan arti dari istilah (a) dosis bentuk, (b) ELF, (c) teleskopis diproduksi obat, excipient (d), dan (e) double blind percobaan.(3) garis besar kimia faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika skalapenelitian sintesis skala pilot tanaman.(4) garis besar skala produksi mungkin rute untuk persiapan tromboksan analog A.(5) menjelaskan perbedaan antara cobaan () praklinis dan klinis dan (b) faseSaya dan percobaan tahap II.(6) apa itu paten? Mengapa itu diperlukan untuk obat paten?

Results (Indonesian) 2:

(1) (a) Apa jalur kritis dalam pengembangan obat? (b) Sebutkan tahapan utama dalam
jalur kritis dari perkembangan obat.
(2) Jelaskan arti dari istilah (a) bentuk sediaan, (b) ELF, (c) telescoping di
produksi obat, (d) eksipien dan (e) ganda blind.
(3) Garis faktor kimia yang perlu dipertimbangkan ketika scaling up sebuah
sintesis penelitian untuk skala pilot plant.
(4) Garis rute skala produksi mungkin bagi penyusunan tromboksan analog A.
( 5) Jelaskan perbedaan antara (a) praklinis dan uji klinis dan (b) Tahap
I dan Tahap uji coba II.
(6) Apa paten? Mengapa perlu untuk obat paten?