c. Accounting for Materials Consign

c. Accounting for Materials Consigned by Vendors
(1) Occasionally, units enter into consignment agreements to minimize inventory investment and to avoid losses from defective or obsolete materials should the vendors' products prove to be unsatisfactory for manufacturing or unacceptable by customers. It is important that any consignment agreement contain unequivocal terms and conditions relating to duration of the agreement, cancellation responsibilities of both consignee and consignor, returns from customers, prices, payment terms, etc.
(2) Consigned materials should not be recorded in inventory and accounts payable since title to the materials rests with the vendor. Memorandum perpetual inventory records must, however, be maintained just as carefully as those maintained for the company's stocks of raw materials.
(3) Consigned materials should be segregated from company-owned materials and should be secured from unauthorized access.
(4) The costs of consigned materials consumed in manufacturing or sold to customers should be recorded on the books promptly and reported and paid to the vendor in accordance with the terms of the agreement.

Results (Indonesian) 1:

c. akuntansi untuk bahan-bahan yang diserahkan oleh vendor(1) kadang-kadang, unit masuk ke dalam Perjanjian konsinyasi untuk meminimalkan investasi persediaan dan menghindari kerugian dari bahan-bahan yang rusak atau usang harus peda produk terbukti tidak memuaskan untuk pembuatan atau tidak dapat diterima oleh pelanggan. Sangat penting bahwa perjanjian kiriman berisi tegas persyaratan dan kondisi yang berhubungan dengan durasi perjanjian, pembatalan tanggung jawab consignee dan pengirim, kembali dari pelanggan, harga, syarat-syarat pembayaran, dll.(2) diserahkan bahan tidak akan didata dalam persediaan dan piutang karena judul materi bersandar dengan vendor. Nota abadi persediaan catatan harus, bagaimanapun, dipertahankan hanya hati-hati seperti yang dipertahankan untuk saham perusahaan bahan baku.(3) diserahkan bahan harus terpisah dari bahan-bahan yang dimiliki oleh perusahaan dan harus aman dari akses yang tidak sah.(4) biaya bahan diserahkan dikonsumsi dalam pembuatan atau dijual kepada pelanggan harus dicatat di buku-buku segera dan dilaporkan dan dibayarkan kepada vendor sesuai dengan ketentuan Perjanjian.

Results (Indonesian) 2:

c. Akuntansi untuk Bahan dikirimkan oleh Vendor
(1) Kadang-kadang, unit masuk ke dalam perjanjian konsinyasi untuk meminimalkan investasi persediaan dan untuk menghindari kerugian dari bahan yang rusak atau usang harus produk vendor 'terbukti tidak memuaskan untuk pembuatan atau tidak dapat diterima oleh pelanggan. Adalah penting bahwa setiap perjanjian konsinyasi mengandung istilah yang tegas dan kondisi yang berkaitan dengan masa perjanjian, tanggung jawab pembatalan baik penerima dan pengirim, kembali dari pelanggan, harga, syarat pembayaran, dll
(2) bahan konsinyasi tidak harus dicatat dalam persediaan dan hutang karena judul untuk bahan terletak dengan vendor. Catatan persediaan perpetual Memorandum harus, bagaimanapun, harus dipertahankan sama dengan hati-hati seperti yang dipertahankan untuk saham perusahaan bahan baku.
(3) bahan konsinyasi harus dipisahkan dari bahan-perusahaan yang dimiliki dan harus diamankan dari akses yang tidak sah.
(4) Biaya bahan konsinyasi dikonsumsi di bidang manufaktur atau dijual kepada pelanggan harus dicatat pada buku segera dan dilaporkan dan dibayarkan kepada vendor sesuai dengan ketentuan perjanjian.