FIGURE 4. Locally weighted regressi

FIGURE 4. Locally weighted regression analyses of two back upgliding Philadelphia sound changes by date of birth and race. /aw/ in south, out, down, etc. /owC/ in road, goat, phone, etc. a = African American, n = 36; w = White, n = 330. Gray area = 95% confidence intervals.

The opposing shifts in the realization of (aw) and (ow) take on greater significance in the light of the experimental results of Graff et al. (1986). Sentences spoken by African Americans with characteristic back forms of /aw/ and /ow/ were resynthesized with fronted nuclei characteristic of white speakers.6 These were incorporated into a matched guise experiment in which White, African American, and Hispanic subjects were asked to say whether the speakers were Black or White. The results showed that the controlled fronting of these vowels effectively converted judgments of ethnicity from Black to White in the great majority of judges.7
A third pattern in the white mainstream dialects was found by LRF for the most salient sound changes, which remained at a high level for the first part of the century but showed a general decline in the second half. These are (æh), the product of raising and fronting along the front diagonal of a subset of short-a defined by intricate phonological, lexical, and grammatical conditions, and (oh), the corresponding back ingliding vowel in talk, lost, saw, etc. In the self-report tests of the 1970s, upper mid forms of (æh) were most often the subject of overt comment such as “Unfortunately, it’s South Philly slang, not the best pronunciation,” and (æh) showed the greatest disparity between self-report and actual use (Labov, 2001:203). In matched guise tests, upper mid forms of (æh) such as [e:ɔ] produced the greatest decline in job suitability (Labov, 2001:213). Though (oh) was not included in these field experiments, it is the topic of increasing mention in public discourse on the Philadelphia dialect as the stereotype water with a high back vowel [wuɾɚ]).

Results (Indonesian) 1:

GAMBAR 4. Analisis regresi lokal berbobot dua kembali upgliding Philadelphia perubahan suara oleh tanggal lahir dan ras. /AW/ di Selatan, keluar, turun, /owC/ road, kambing, telepon, dll dll = Afrika Amerika, n = 36; w = putih, n = 330. Abu-abu daerah = 95% confidence interval.Pergeseran lawan dalam realisasi (aw) dan (ow) mengambil lebih penting dalam terang hasil percobaan Graff et al. (1986). Kalimat yang diucapkan oleh Afrika Amerika dengan karakteristik kembali bentuk /aw/ dan /ow/ yang resynthesized dengan fronted inti karakteristik speakers.6 putih ini dimasukkan ke dalam sebuah percobaan kedok cocok di mana subyek putih, Afrika-Amerika dan Hispanik diminta untuk mengatakan apakah speaker hitam atau putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dikontrol fronting dari vokal ini secara efektif diubah penilaian dari etnis dari hitam putih di sebagian besar judges.7Pola ketiga putih mainstream dialek ditemukan oleh LRF untuk perubahan suara yang paling menonjol, yang tetap tinggi tingkat untuk bagian pertama abad tapi menunjukkan penurunan yang umum di kedua setengah. Ini adalah (æh), produk dalam membesarkan dan fronting sepanjang diagonal depan subset pendek-a didefinisikan oleh kondisi fonologi, leksikal dan tata bahasa yang rumit, dan (oh), vokal ingliding kembali sesuai dalam berbicara, kehilangan, melihat, dll. Dalam tes Self-laporan 1970-an, atas pertengahan bentuk (æh) yang paling sering subjek berlebihan komentar seperti "Sayangnya, ini adalah Selatan Philly slang, tidak pengucapan terbaik," dan (æh) menunjukkan perbedaan terbesar antara Self-laporan dan aktual menggunakan (Labov, 2001:203). Dalam tes kedok cocok, atas pertengahan bentuk (æh) seperti [e:ɔ] diproduksi penurunan terbesar dalam pekerjaan kesesuaian (Labov, 2001:213). Meskipun (oh) tidak termasuk dalam percobaan bidang ini, adalah topik meningkatkan disebutkan dalam wacana publik pada dialek Philadelphia dengan stereotip air dengan tinggi kembali vokal [wuɾɚ]).

Results (Indonesian) 2:

GAMBAR 4. regresi Lokal tertimbang analisis dua kembali upgliding Philadelphia suara perubahan dengan tanggal lahir dan ras. / aw / di selatan, keluar, bawah, dll / OWC / di jalan, kambing, telepon, dll a = Afrika Amerika, n = 36; w = Putih, n = 330. Gray daerah = interval kepercayaan 95%. Pergeseran menentang dalam realisasi (aw) dan (ow) mengambil makna yang lebih besar dalam terang hasil eksperimen dari Graff dkk. (1986). Kalimat yang diucapkan oleh Amerika Afrika dengan bentuk kembali karakteristik / aw / dan / ow / yang resynthesized dengan karakteristik inti fronted dari speakers.6 putih ini dimasukkan ke dalam percobaan kedok cocok di mana Putih, Afrika Amerika, Hispanik dan mata pelajaran diminta untuk mengatakan apakah pembicara Black or White. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fronting dikendalikan vokal ini secara efektif dikonversi penilaian etnis dari Hitam ke White di sebagian besar judges.7 Pola ketiga di dialek utama putih ditemukan oleh LRF untuk perubahan suara yang paling menonjol, yang tetap pada tingkat tinggi untuk bagian pertama abad ini tapi menunjukkan penurunan umum dalam babak kedua. Ini adalah (AEH), produk membesarkan dan sepertinya sepanjang bagian depan diagonal subset pendek didefinisikan oleh fonologi yang rumit, leksikal, dan kondisi tata bahasa, dan (oh), yang sesuai kembali ingliding vokal dalam pembicaraan, hilang, gergaji , dll Dalam tes laporan diri dari tahun 1970-an, bentuk pertengahan atas (AEH) yang paling sering subjek komentar terbuka seperti "Sayangnya, itu South Philly gaul, bukan pengucapan terbaik," dan (AEH) menunjukkan disparitas terbesar antara laporan diri dan penggunaan aktual (Labov, 2001: 203). Dalam tes kedok cocok, bentuk pertengahan atas (AEH) seperti [e: ɔ] menghasilkan penurunan terbesar dalam pekerjaan kesesuaian (Labov, 2001: 213). Meskipun (oh) tidak termasuk dalam percobaan lapangan ini, adalah topik meningkatkan menyebutkan dalam wacana publik pada dialek Philadelphia sebagai air stereotip dengan vokal yang tinggi kembali [wuɾɚ]).