Adults aged 65 and older were recru

Adults aged 65 and older were recruited through the University
of New Hampshire Survey Center, using a method similar to that
used in a previous study (Dickson et al., 2011). Potential participants
were contacted by phone until 744 had verbally agreed to
receive the study materials; 516 participants provided email addresses
and were sent a link to the online questionnaire, and 226
participants without email were sent a paper questionnaire (two
participants did not provide an address). Of the 252 participants
who completed the questionnaire (180 online, 72 paper), 23 (11
online, 12 paper) were excluded: five did not provide any event
memories, two reported that their current age was less than 65,
three listed events outside the age range 40 to 60, four did not
clearly identify their most important move, and nine selected an
international move. In total, data from 229 older adults (113 males,
aged 65 to 92 years, M  73.85 years, SD  6.39) were included.
The majority of participants were Caucasian (99%), collegeeducated
(84%), and retired (78%).

Results (Indonesian) 1:

Orang dewasa usia 65 dan lebih tua direkrut melalui UniversitasNew Hampshire Survey Center, menggunakan metode yang miripdigunakan dalam studi sebelumnya (Dickson et al., 2011). Calon pesertadihubungi melalui telepon sampai 744 secara lisan telah setuju untukmenerima bahan-bahan penelitian; 516 peserta diberikan alamat emaildan dikirim sebuah link untuk kuesioner online, dan 226peserta tanpa email dikirim kuesioner kertas (duapeserta tidak memberikan alamat). Peserta 252yang menyelesaikan kuesioner (180 online, 72 kertas), 23 (11online, kertas 12) dikeluarkan: lima tidak memberikan setiap peristiwakenangan, dua melaporkan bahwa usia mereka saat ini adalah kurang dari 65,tiga terdaftar peristiwa di luar rentang usia 40-60, empat tidakdengan jelas mengidentifikasi mereka bergerak yang paling penting, dan sembilan dipilihInternasional bergerak. Dalam total, data dari 229 dewasa (113 laki-laki,berusia 65-92 tahun, tahun M 73.85, SD 6.39) dimasukkan.Mayoritas peserta adalah Kaukasia (99%), collegeeducated(84%), dan pensiun (78%).

Results (Indonesian) 2:

Orang dewasa berusia 65 dan lebih tua direkrut melalui Universitas
of New Hampshire Survey Center, menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan dalam studi sebelumnya (Dickson et al., 2011). Potensi peserta
dihubungi melalui telepon hingga 744 telah secara lisan setuju untuk
menerima materi belajar; 516 peserta memberikan alamat email
dan dikirim link ke kuesioner online, dan 226
peserta tanpa email dikirim kuesioner kertas (dua
peserta tidak memberikan alamat). Dari 252 peserta
yang menyelesaikan kuesioner (180 online, 72 kertas), 23 (11
online, 12 kertas) dikeluarkan: lima tidak memberikan acara
kenangan, dua melaporkan bahwa usia mereka saat ini adalah kurang dari 65,
tiga peristiwa yang terdaftar di luar rentang usia 40 sampai 60, empat tidak
jelas mengidentifikasi langkah mereka yang paling penting, dan sembilan dipilih suatu
gerakan internasional. Secara total, data dari 229 orang dewasa yang lebih tua (113 pria,
berusia 65-92 tahun, M? 73,85 tahun, SD? 6.39) dimasukkan.
Mayoritas peserta Kaukasia (99%), collegeeducated
(84%), dan pensiun (78%).