Many of the problems in defining sp

Many of the problems in defining species in protists have
be attributed to differences between protists and multicelullar
organisms (multicells), in which species boundaries have
been thought to be in many cases clearer and confirmable.
Multicells are often morphologically distinctive, and it was
based on discrete character sets between sets of populations
that the concept of‘species’ was generated. Protists are small,
difficult to observe, and morphologically relatively homo-
geneous (certainly within groups, but also between many
groups that we now know to be only distantly related), pro-
viding relatively few characters with which to separate them.
In addition, they can be phenotypically very variable even
within a clonal line.

Results (Indonesian) 1:

Banyak masalah dalam menentukan spesies di protista memilikidikaitkan dengan perbedaan antara protista dan multicelullarorganisme (multicells), dalam spesies yang memiliki batas-batastelah dianggap dalam banyak kasus lebih jelas dan confirmable.Multicells sering dari segi morfologi khas, dan itu adalahBerdasarkan rangkaian karakter diskrit antara set populasibahwa konsep of'species' yang dihasilkan. Protista kecil,sulit untuk mengamati, dan dari segi morfologi relatif homo -geneous (tentu saja dalam kelompok, tetapi juga antara banyakkelompok yang kini kita tahu hubungan terkait), pro -viding relatif sedikit karakter yang digunakan untuk memisahkan mereka.Selain itu, mereka dapat phenotypically sangat bervariasi bahkandalam garis klonal.

Results (Indonesian) 2:

Banyak masalah dalam mendefinisikan spesies di protista telah
dikaitkan dengan perbedaan antara protista dan multicelullar
organisme (multicells), di mana batas-batas spesies telah
dipilih dianggap dalam banyak kasus yang lebih jelas dan confirmable.
Multicells sering morfologis khas, dan itu
didasarkan pada karakter diskrit set antara set populasi
yang dihasilkan konsep of'species '. Protista kecil,
sulit untuk mengamati, dan morfologi relatif homo
geneous (tentunya dalam kelompok, tetapi juga antara banyak
kelompok yang sekarang kita tahu untuk menjadi hanya jauh terkait), pro-
masi relatif sedikit karakter yang dapat digunakan untuk memisahkan mereka.
Selain itu, mereka bisa fenotip sangat bervariasi bahkan
dalam garis klonal.