Fast emerging green technologies ra

Fast emerging green technologies ranging from electric carbatteries to solar panels to wind turbines, in addition to otherswhere REE are widely being used together with price rise, are expectedto drive tremendous growth and demand for these metals innear future. There is a greater need to intensify our search for REEresources not only on land but also in ocean bottom sediments.Deep sea mining would definitely be a feasible option in near futurein addition to the development of cost-effective recovery of REEfrom abundant coal, coal ash and red mud. There is a great need fordeveloping a sustainable exploitation schemes for all kinds of REEore deposits and meticulously follow to prevent further damage tothe environment as it will take a long time and cost a great deal ofmoney to restore the environment and to ensure the sustainabledevelopment of the REE industry. Instead of opening new miningventures, extraction of REE from coal fired ash, red-mud and electronicrecycling schemes are considered promising options for nearfuture REE supply. The wide-spread application of REE in differentindustries as well as agriculture is alarmingly increasing leading toa constant increase of the concentrations of these elements in theenvironment which would not only disturb the aquatic system butalso the plant and soil ecosystem leading to number of humanhealth issues. Close monitoring may be needed at places wherephosphate-based fertilizers are used, and in areas where soil conditionsare favorable to REE mobility, availability and uptake byplants, and/or at e-waste dump sites where surface runoff couldcontaminate the local environment. Extensive utilization of REE inday-to-day life may warrant an urgent toxicological assessment ofthese elements from a human health perspective. Recycling of REE

Results (Indonesian) 1:

Cepat muncul teknologi hijau mulai dari mobil listrik
baterai untuk panel surya untuk turbin angin, selain orang lain
di mana REE secara luas digunakan bersama-sama dengan kenaikan harga, diharapkan
untuk mendorong pertumbuhan dan permintaan yang luar biasa untuk logam ini di
masa depan. Ada kebutuhan besar untuk mengintensifkan pencarian kami untuk REE
sumber daya tidak hanya di darat tetapi juga di laut bawah sedimen.
Pertambangan laut dalam pasti akan menjadi pilihan yang layak dalam waktu dekat
di samping pengembangan pemulihan biaya-efektif REE
dari batubara yang melimpah, abu batubara dan lumpur merah. Ada kebutuhan besar untuk
mengembangkan skema eksploitasi berkelanjutan untuk semua jenis REE
deposito bijih dan cermat ikuti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut
lingkungan karena akan memakan waktu yang lama dan biaya banyak
uang untuk memulihkan lingkungan dan untuk menjamin berkelanjutan
pengembangan industri REE. Alih-alih membuka tambang baru
usaha, ekstraksi REE dari batubara abu, merah lumpur dan elektronik
skema daur ulang dianggap pilihan untuk dekat menjanjikan
pasokan REE masa depan. Aplikasi meluas dari REE di berbagai
industri serta pertanian mengkhawatirkan meningkat mengarah ke
peningkatan konstan konsentrasi dari unsur-unsur dalam
lingkungan yang tidak hanya akan mengganggu sistem air tetapi
juga tanaman dan tanah ekosistem menyebabkan jumlah manusia
masalah kesehatan. Tutup pemantauan mungkin diperlukan di tempat-tempat di mana
pupuk berbasis fosfat yang digunakan, dan di daerah di mana kondisi tanah
yang menguntungkan untuk mobilitas REE, ketersediaan dan serapan oleh
tanaman, dan / atau di dump situs e-waste di mana aliran permukaan bisa
mencemari lingkungan setempat. Pemanfaatan luas dari REE di
kehidupan sehari-hari mungkin memerlukan penilaian toksikologi mendesak
unsur-unsur ini dari perspektif kesehatan manusia. Daur ulang dari REE

Results (Indonesian) 2:

ели вкусные овощи