Putin tells Erdoğan Russia ready to

Putin tells Erdoğan Russia ready to enhance cooperation with Turkey on anti-terror fight
DAILY SABAH WITH AGENCIES
ISTANBUL
Published 9 hours ago

AFP Photo

Russian President Vladimir Putin has told President Recep Tayyip Erdoğan that his country is ready to increase cooperation against terrorism, Kremlin said on Saturday, as Turkey's central Kayseri province was hit by another terror attack perpetrated by the PKK terrorist organization.

Putin called Erdoğan shortly after the attack, which killed at least 13 soldiers and injured 55 others, to express his condolences to Erdoğan.

He reportedly said that he was sure the response to such terrorist attacks should be a more resolute struggle against terrorist groups.

In a statement released following the attack, Erdoğan offered his condolences to the families of the victims and wished speedy recovery for the injured.

He attributed the recent terror attacks to the regional situation and hinted at its connection with recent economic fluctuations.

"The terror attacks in Turkey are not separate from what is happening in the region, especially Syria and Iraq," he said.

"Terror attacks target all 79 million citizens together with soldiers and police. Turkey is under the threat of attacks by terrorist groups, especially the separatist terrorist organization (in reference to the PKK) is trying to do its best to block Turkey's progress," Erdoğan added.

Results (Indonesian) 1:

Putin mengatakan Erdoğan Rusia siap untuk meningkatkan kerjasama dengan Turki pada perjuangan anti terorHARIAN SABAH DENGAN LEMBAGAISTANBULDiterbitkan 9 jam yang laluAFP fotoPresiden Rusia Vladimir Putin telah memberitahu Presiden Recep Tayyip Erdoğan bahwa negaranya siap untuk meningkatkan kerjasama melawan terorisme, Kremlin berkata pada hari Sabtu, seperti Turki tengah Provinsi Kayseri terkena serangan teror lain yang dilakukan oleh organisasi teroris PKK.Putin disebut Erdoğan tak lama setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 13 prajurit dan melukai 55 lainnya, untuk mengungkapkan belasungkawa untuk Erdoğan.Dia dilaporkan mengatakan bahwa dia sudah memastikan respon terhadap serangan teroris tersebut seharusnya lebih tegas perjuangan melawan kelompok teroris.Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah serangan itu, Erdoğan ditawarkan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap cepat pemulihan untuk terluka.Ia disebabkan oleh serangan teror hari situasi regional dan mengisyaratkan hubungan dengan fluktuasi ekonomi kemarin."Serangan teror di Turki tidak terpisah dari apa yang terjadi di daerah, terutama Siria dan Iraq," katanya."Serangan teror menargetkan semua 79 juta warga negara tentara dan polisi. Turki adalah di bawah ancaman serangan oleh kelompok teroris, terutama separatis organisasi teroris (merujuk pada PKK) sedang mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk memblokir kemajuan di Turki,"Erdoğan ditambahkan.

Results (Indonesian) 2:

Putin mengatakan Erdogan Rusia siap meningkatkan kerja sama dengan Turki pada anti-teror melawan
DAILY SABAH DENGAN LEMBAGA
ISTANBUL
Ditampilkan 9 jam lalu

AFP Photo

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberitahu Presiden Recep Tayyip Erdogan bahwa negaranya siap untuk meningkatkan kerja sama melawan terorisme, Kremlin mengatakan Sabtu, sebagai provinsi Kayseri Turki tengah ditabrak serangan teror lain yang dilakukan oleh organisasi teroris PKK.

Putin disebut Erdogan tak lama setelah serangan, yang menewaskan sedikitnya 13 tentara dan melukai 55 orang lain, untuk menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan.

Dia dilaporkan mengatakan bahwa ia yakin respon terhadap serangan teroris tersebut harus menjadi perjuangan lebih tegas terhadap kelompok teroris.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah serangan itu, Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap cepat sembuh untuk terluka.

Dia menghubungkan serangan teror baru-baru ini dengan situasi regional dan mengisyaratkan hubungannya dengan fluktuasi ekonomi baru-baru ini.

"Serangan-serangan teror di Turki tidak terpisah dari apa yang terjadi di kawasan, khususnya Suriah dan Irak," katanya.

"Serangan teror menargetkan semua 79 juta warga bersama-sama dengan tentara dan polisi. Turki berada di bawah ancaman serangan oleh kelompok teroris, khususnya organisasi teroris separatis (mengacu pada PKK) sedang mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk menghalangi kemajuan Turki," Erdogan menambahkan.