Marital happiness was measuredthrou

Marital happiness was measured
through a single question on the GSS:
‘‘Taking all things together, how would you
describe your marriage? Would you say that your
marriage is very happy, pretty happy, or not too
happy?’’ Although it would be preferable to have
a scale of marital happiness, multi-item scales are
often not feasible in large surveys.

Results (Indonesian) 1:

kebahagiaan perkawinan diukur
melalui pertanyaan tunggal pada GSS:
'' mengambil segala sesuatu bersama-sama, bagaimana Anda menggambarkan
pernikahan Anda? akan Anda katakan bahwa pernikahan
Anda sangat bahagia, cukup senang, atau tidak terlalu
bahagia?'' meskipun akan lebih baik untuk memiliki
skala kebahagiaan perkawinan, skala multi-item yang sering
tidak layak dalam survei besar.

Results (Indonesian) 2:

Kebahagiaan perkawinan diukur
melalui satu pertanyaan pada GSS:
'' bagaimana mengambil segala sesuatu bersama-sama, akan Anda
menggambarkan pernikahan Anda? Apakah Anda mengatakan bahwa Anda
perkawinan sangat bahagia, cukup bahagia, atau tidak terlalu
bahagia?'' Meskipun akan lebih baik untuk memiliki
skala kebahagiaan perkawinan, skala multi item yang
sering tidak layak dalam survei besar.