From this claim, there derives that

From this claim, there derives that the three constructs in which IC is articulated have to interact to create overall intangible value (Reed et al., 2006; Edvinsson and Malone, 1997; Sveiby, 1997). Talented employees (HC) cannot generate firm value without a supportive structure (OC) (Schneider, 2000). There is empirical evidence (Kaplan and Norton, 1996) that satisfaction and motivation of employees (HC) positively affect customer loyalty and retention (RC). Other studies find evidence that investments in Information and Communication Technology (OC) improve the quality of relationships with customers (RC) for instance reducing delays and providing real-time operation (Cabrita and Bontis, 2008). To summarize, OC defines the way in which HC exploits its potential, motivates employees and aligns their behaviour to the common goal of satisfying customer needs, and in turn motivated and empowered employees produce loyal and satisfied clients (RC).

Results (Indonesian) 1:

Dari klaim ini, ada berasal bahwa konstruksi tiga yang di mana IC yang diartikulasikan harus berinteraksi untuk menciptakan keseluruhan tidak berwujud nilai (Reed et al., 2006; Edvinsson dan Malone, 1997; Sveiby, 1997). Karyawan berbakat (HC) tidak dapat menghasilkan nilai perusahaan tanpa struktur yang mendukung (OC) (Schneider, 2000). Ada bukti empiris (Kaplan dan Norton, 1996) bahwa kepuasan dan motivasi karyawan (HC) secara positif mempengaruhi loyalitas pelanggan dan retensi (RC). Studi lain menemukan bukti bahwa investasi dalam informasi dan komunikasi teknologi (OC) meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan (RC) misalnya mengurangi penundaan dan menyediakan operasi real-time (Cabrita dan Bontis, 2008). Untuk meringkas, OC mendefinisikan cara di mana HC eksploitasi potensi, memotivasi karyawan dan menyelaraskan perilaku mereka untuk tujuan umum memuaskan kebutuhan pelanggan, dan pada gilirannya karyawan yang termotivasi dan berdaya menghasilkan klien setia dan puas (RC).

Results (Indonesian) 2:

Dari pernyataan ini, ada berasal bahwa tiga konstruksi di mana IC diartikulasikan harus berinteraksi untuk menciptakan nilai intangible keseluruhan (Reed et al, 2006;. Edvinsson dan Malone, 1997; Sveiby, 1997). Karyawan berbakat (HC) tidak dapat menghasilkan nilai perusahaan tanpa struktur yang mendukung (OC) (Schneider, 2000). Ada bukti empiris (Kaplan dan Norton, 1996) bahwa kepuasan dan motivasi karyawan (HC) positif mempengaruhi loyalitas pelanggan dan retensi (RC). Studi lain menemukan bukti bahwa investasi dalam Teknologi Komunikasi (OC) Informasi dan meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan (RC) misalnya mengurangi penundaan dan menyediakan operasi real-time (Cabrita dan Bontis, 2008). Untuk meringkas, OC mendefinisikan cara di mana HC mengeksploitasi potensinya, memotivasi karyawan dan menyelaraskan perilaku mereka untuk tujuan bersama memuaskan kebutuhan pelanggan, dan pada gilirannya termotivasi dan karyawan diberdayakan menghasilkan loyal dan puas klien (RC).