The Anglo-US model is characterized

The Anglo-US model is characterized by share ownership of individual, and increasingly
institutional, investors not affiliated with the
corporation (known as outside shareholders or
“outsiders”
); a well-developed legal framework defini
ng the rights and responsibilities of three key
players, namely management, directors and sh
areholders; and a comparatively uncomplicated
procedure for interaction between shareholder a
nd corporation as well as among shareholders during
or outside the AGM.
Equity financing is a common method of ra
ising capital for corporations in the United
Kingdom (UK) and the US. It is not surprising, theref
ore, that the US is the largest capital market in
the world, and that the London Stock Exchange is th
e third largest stock exchange in the world (in
terms of market capitalization) after the Ne
w York Stock Exchange (NYSE) and Tokyo.
There is a causal relationship between the impor
tance of equity financing, the size of the
capital market and the development of a corporat
e governance system. The US is both the world’s
largest capital market and the home of the world’s most-developed system of proxy voting and
shareholder activism by institutional investors. Ins
titutional investors also play an important role in
both the capital market and corporate governance in the UK.

Results (Indonesian) 1:

Model Anglo-Amerika ini ditandai dengan kepemilikan saham individu, dan semakin kelembagaan, investor tidak berafiliasi dengan Corporation (dikenal sebagai pemegang saham di luar atau "luar"); definisi kerangka hukum yang berkembang dengan baikng hak dan tanggung-jawab tiga tombol pemain, yaitu manajemen, Direksi dan shareholders; dan relatif sederhana prosedur untuk interaksi antara pemegang sahamNd perusahaan serta sebagaimana antara pemegang saham selama atau di luar RUPS. Pembiayaan ekuitas adalah metode umum RAIsing modal untuk perusahaan-perusahaan di Amerika Kingdom (Inggris) dan Amerika Serikat. Tidak mengherankan, therefbijih, bahwa Amerika Serikat adalah pasar modal terbesar di dunia, dan bahwa London Stock Exchange the Bursa saham terbesar ketiga di dunia (dalam hal kapitalisasi pasar) setelah Arah Timur Lautw York Stock Exchange (NYSE) dan Tokyo. Ada hubungan sebab-akibat antara imporBantuan pembiayaan, ukuran ekuitas pasar modal dan pengembangan corporatsistem pemerintahan e. Amerika Serikat adalah kedua di dunia pasar modal terbesar dan rumah sistem paling maju di dunia pelaksanaan proxy Voting atas dan aktivisme pemegang saham oleh investor institusional. INSinvestor titutional juga memainkan peran penting dalam kedua pasar modal dan tata kelola perusahaan di Inggris.

Results (Indonesian) 2:

Model Anglo-US ditandai dengan kepemilikan saham masing-masing, dan semakin
kelembagaan, investor tidak berafiliasi dengan
perusahaan (dikenal sebagai pemegang saham luar atau
"orang
luar"); berkembang dengan baik kerangka defini hukum
ng hak dan tanggung jawab dari tiga kunci
pemain, yaitu manajemen, direksi dan sh
areholders; dan relatif tidak rumit
prosedur untuk interaksi antara pemegang saham
perusahaan nd serta antara pemegang saham selama
atau di luar RUPS.
pembiayaan ekuitas adalah metode umum ra
ising modal untuk perusahaan-perusahaan di Inggris
Raya (UK) dan Amerika Serikat. Hal ini tidak mengherankan, Theref
bijih, bahwa AS adalah pasar modal terbesar di
dunia, dan bahwa London Stock Exchange adalah th
e terbesar ketiga bursa saham di dunia (di
hal kapitalisasi pasar) setelah Ne
w Bursa Efek York (NYSE) dan Tokyo.
Ada hubungan kausal antara impor
dikan pembiayaan ekuitas, ukuran
pasar modal dan pengembangan corporat
sistem e governance. AS adalah baik dunia
pasar modal terbesar dan rumah sistem yang paling dikembangkan di dunia proxy voting dan
pemegang saham aktivisme oleh investor institusi. Ins
investor titutional juga memainkan peran penting dalam
kedua pasar modal dan tata kelola perusahaan di Inggris.