Discussion: The Legacy and its Impl

Discussion: The Legacy and its Implications
It may be that the problem about the self does not have to do with this discovering what it is, but maybe has to do with discovering that the self is nothing more than a correlate of technology built into our history.
(Foucault, 1993: 222)
Foucault’s formulation persumes the notion that individual livves are never quite complete and finished – that in order to function socially, individuals must somehow work on themselves to turn themselves into subjects. The notion of ‘tecnologies’ offers the opportunity for a particular analysis of the sites and methods whereby certain effects on the subject are brought about. We spoke earlier of how objectifying technologies of control are, for example, those invented in conformity with the facets of discourses provided by criminality, sexuality, medicine, and psychiatry. These are deployed within concrete institutional setting whose architecture testifies to the ‘truth’ of the objects they contain. Thus, the possibilities of self-experiences on the part of the subject are, in themselves, affected by the presence of someone who has the aouthority to decide that they are ‘truly’ ill such as a ‘doctor’ of medicine (Powell and Biggs, 2000). However, ‘subjectifying’ technologies of sel-control are those through which individuals:
effect by their own means or with the help of others a certain number of operations on their own bodies and souls, thoughts, conduct and way of being, so as to transform themselves in order to attain a certain state of happiness, purity, wisdom, perfection or immortality.
(Foucault, 198: 18)
The important issues that Foucault raises via a questioning of the centrality of the subject are associated with ‘truthful’ formulations of the task or the problem that certain domains of experience and activity pose for individuals themselves. The boundaries of self-experiences change with every acquisition, on the part of individuals, of a possibility, or a right, or an obligation, to state a certain ‘truth’ about themselves. For example, biotechnology in popular culture can tell a ‘truth’ of selling a dream of unspoken desire of ‘not growing old’ to people. However, it is the self-experience of subjects that can refute, deny and accept the ‘truth’ claims of biotechnology. In the case of lifestyles in popular culture, the active adoption of particular consumer practices, such as uses of biotechnology contributes to a narrative that is compensatory in its construction of self (Biggs and Powell, 2001). Thus, the recourse to the notion of technologies of self is capable of accomodating the complexity of the ‘subject’.

Results (Indonesian) 1:

Diskusi: Warisan dan implikasinyaIni mungkin bahwa masalah tentang diri harus dilakukan dengan ini menemukan apa itu, tapi mungkin ada hubungannya dengan menemukan bahwa diri adalah tidak lebih dari berkorelasi teknologi yang dibangun ke dalam sejarah kita.(Foucault, 1993:222)Foucault's formulasi persumes gagasan bahwa individu livves tidak pernah cukup lengkap dan selesai – bahwa untuk fungsi sosial, individu harus entah bagaimana bekerja pada diri mereka sendiri untuk mengubah diri menjadi subyek. Gagasan tentang 'tecnologies' menawarkan kesempatan untuk analisis tertentu situs dan metode dimana efek tertentu pada subjek yang disebabkan. Kami berbicara sebelumnya bagaimana objectifying teknologi kontrol yang, misalnya, mereka diciptakan sesuai dengan aspek wacana-wacana yang disediakan oleh kriminalitas, seksualitas, obat, dan psikiatri. Ini digunakan dalam pengaturan kelembagaan beton arsitektur yang menyaksikan 'kebenaran' benda-benda yang dikandungnya. Dengan demikian, kemungkinan diri pengalaman dari subjek, dalam diri mereka, dipengaruhi oleh kehadiran seseorang yang memiliki aouthority untuk memutuskan bahwa mereka 'benar-benar' sakit seperti 'dokter' Kedokteran (Powell dan Biggs, 2000). Namun, 'subjectifying' teknologi sel-kontrol adalah orang-orang melalui mana individu:efek dengan cara mereka sendiri atau dengan bantuan orang lain sejumlah operasi pada tubuh dan jiwa, pikiran, perilaku dan cara hidup, untuk mengubah diri untuk mencapai keadaan tertentu kebahagiaan, kemurnian, kebijaksanaan, kesempurnaan atau keabadian mereka sendiri.(Foucault, 198:18)Isu-isu penting yang menimbulkan Foucault melalui mempertanyakan pentingnya subjek berhubungan dengan 'jujur' formulasi tugas atau masalah yang domain tertentu pengalaman dan aktivitas berpose untuk individu mereka sendiri. Batas-batas sendiri mengalami perubahan dengan akuisisi setiap, dari individu, kemungkinan, atau hak atau kewajiban, untuk negara tertentu 'kebenaran' tentang diri mereka sendiri. Sebagai contoh, bioteknologi dalam budaya populer dapat memberitahu 'kebenaran' Jual mimpi terucapkan keinginan 'tidak tumbuh tua' kepada orang-orang. Namun, itu adalah pengalaman diri dari mata pelajaran yang dapat menyangkal, menyangkal dan menerima klaim 'kebenaran' Bioteknologi. Dalam hal gaya hidup dalam budaya populer, adopsi aktif praktek-praktek tertentu konsumen, seperti penggunaan Bioteknologi berkontribusi sebuah narasi yang kompensasi dalam konstruksi diri (Biggs dan Powell, 2001). Dengan demikian, jalan ke dalam pengertian teknologi diri ini mampu menampung kompleksitas 'subyek'.