market resting with these companies

market resting with these companies is that they have demonstrated
widespread resistance to the compulsory licensing of medicines under similar
circumstances in the recent past. None are likely to willingly supply generic
HPV vaccine authorized under a compulsory license, in particular to
middle-income countries with large enough markets to provide the economies
of scale necessary to make generic production economically viable.
Thus even if the previous hurdles are surmounted, the feasibility of
compulsory licensing as a tool to promote developing country access to
generic HPV vaccines likely rests on whether generic drug-makers that would
more likely be willing to supply generic HPV vaccines under compulsory
license develop manufacturing capacity. One sign that this could be possible is
that several Indian generic manufacturers have announced plans to enter the
biogenerics market in the near future.42
It is also possible that government manufacturing, or public-private
partnerships, perhaps between some combination of universities,
governments, foundations and generics manufacturers, might assist and
encourage the development of manufacturing capacity in developing
countries. Notably, if the public health community demonstrates a
commitment to opening markets for generics firms – through, for example,
broad expressed interest in compulsory licensing – this could provide valuable
added financial incentive to generics manufacturers to invest in developing
the capacity.
If generic pharmaceutical companies can develop an HPV vaccine,
compulsory licensing of the patents by developing countries could be a
valuable strategy to open markets to generic firms, providing incentives to
scale-up manufacture, and allowing public health agencies and other relevant
actors to widely distribute the vaccines. Meeting these threshold tests will be
challenging and complex. But it is conceivable the difficulties outlined could
be overcome, especially given regulatory approval processes for generic
versions of biologic products such as vaccines are about to become more
widespread, much more research and development (R&D) is sure to be
invested in creating biogenerics, and many new biogeneric products will be
brought to market.
IV. HOW TO ISSUE COMPULSORY LICENSES FOR HPV VACCINES
This Section provides a how-to guide; detailing step-by-step how
governments and public health advocates can identify and clear the legal
hurdles to bring potentially low-cost, high-quality HPV vaccines from
manufacture in one country to market in another, including issuing
compulsory licenses if needed. While this analysis is tailored to HPV vaccines,
the steps and some of the lessons noted apply to other pharmaceutical
products as well. Therefore, this Section may also be useful as a broader howto
guide for the compulsory licensing of medical products.
42

Results (Indonesian) 1:

pasar beristirahat dengan perusahaan-perusahaan ini adalah bahwa mereka telah menunjukkanperlawanan yang meluas ke lisensi wajib obat di bawah serupakeadaan di masa lalu. Tidak ada akan dengan senang hati memberikan generikVaksin HPV yang berwenang di bawah lisensi wajib, khususnya untuknegara-negara berpenghasilan menengah dengan pasar-pasar yang cukup besar untuk memberikan ekonomiskala yang diperlukan untuk membuat produksi generik ekonomis.Jadi bahkan jika rintangan sebelumnya diatasi, kelayakanlisensi wajib sebagai alat untuk mempromosikan negara berkembang akses kevaksin HPV generik cenderung bersandar pada apakah obat generik-pembuat yang akanlebih mungkin bersedia untuk memasok vaksin HPV generik di bawah wajiblisensi mengembangkan kapasitas produksi. Satu tanda bahwa ini bisa menjadi mungkinbeberapa produsen generik India telah mengumumkan rencana untuk memasukkanBiogenerics pasar di future.42 dekatHal ini juga mungkin bahwa pemerintah manufaktur, atau publik-swastaKemitraan, mungkin beberapa kombinasi dari Universitas,pemerintah, Yayasan dan obat generik produsen, mungkin membantu danmendorong pengembangan kapasitas dalam mengembangkan manufakturnegara. Terutama, jika masyarakat kesehatan masyarakat menunjukkankomitmen untuk membuka pasar untuk obat generik perusahaan – melalui, misalnya,luas menyatakan minatnya dalam lisensi wajib – ini dapat memberikan berhargaditambahkan insentif keuangan kepada produsen obat generik untuk berinvestasi dalam pengembangankapasitas.Jika perusahaan farmasi generik dapat mengembangkan vaksin HPV,wajib lisensi paten oleh negara-negara berkembang dapatberharga strategi untuk buka pasar untuk perusahaan generik, memberikan insentif untukpembuatan skala-up, dan memungkinkan lembaga kesehatan masyarakat dan lainnya yang relevanaktor untuk luas mendistribusikan vaksin. Pertemuan tes ambang batas ini akankompleks dan menantang. Tapi itu dibayangkan bisa kesulitan-kesulitan yang diuraikanmengatasi, terutama diberikan persetujuan proses generikVersi produk-produk biologis seperti vaksin akan menjadi lebihluas, lebih banyak penelitian dan pengembangan (R & D) adalah pasti akandiinvestasikan dalam membuat biogenerics, dan banyak produk biogeneric baru akandibawa ke pasar.IV. BAGAIMANA VAKSIN HPV UNTUK MASALAH LISENSI WAJIBBagian ini memberikan sebuah panduan; detail langkah demi langkah bagaimanapemerintah dan kesehatan masyarakat pendukung dapat mengidentifikasi dan Hapus hukumrintangan untuk membawa vaksin HPV berpotensi bertarif rendah, kualitas tinggi daripembuatan di satu negara ke pasar lain, termasuk mengeluarkanwajib lisensi jika diperlukan. Sementara analisis ini disesuaikan untuk vaksin HPV,langkah-langkah dan beberapa pelajaran yang tercantum berlaku untuk farmasi lainProduk juga. Oleh karena itu, Bagian ini juga mungkin berguna sebagai howto lebih luasPanduan untuk lisensi wajib produk medis.42

Results (Indonesian) 2:

beristirahat pasar dengan perusahaan-perusahaan ini adalah bahwa mereka telah menunjukkan
resistensi luas terhadap lisensi wajib obat-obatan di bawah sama
keadaan di masa lalu. Tidak ada cenderung rela menyediakan generik
vaksin HPV resmi di bawah lisensi wajib, khususnya untuk
negara-negara berpenghasilan menengah dengan pasar yang cukup besar untuk menyediakan ekonomi
skala yang diperlukan untuk membuat produksi generik ekonomis.
Jadi bahkan jika rintangan sebelumnya diatasi, yang kelayakan
lisensi wajib sebagai alat untuk mempromosikan pengembangan akses negara ke
vaksin HPV generik mungkin terletak pada apakah generik obat-pembuat yang akan
lebih mungkin bersedia untuk memasok vaksin HPV generik di bawah wajib
lisensi mengembangkan kapasitas produksi. Salah satu tanda bahwa ini bisa menjadi mungkin adalah
bahwa beberapa produsen generik India telah mengumumkan rencana untuk memasuki
pasar biogenerics dalam future.42 dekat
Hal ini juga mungkin bahwa manufaktur pemerintah, atau pemerintah-swasta
kemitraan, mungkin antara beberapa kombinasi dari perguruan tinggi,
pemerintah, yayasan dan generik produsen, mungkin membantu dan
mendorong pengembangan kapasitas dalam mengembangkan manufaktur
negara. Terutama, jika komunitas kesehatan masyarakat menunjukkan
komitmen untuk membuka pasar bagi perusahaan-perusahaan obat generik - melalui, misalnya,
luas menyatakan minatnya untuk lisensi wajib - ini bisa memberikan berharga
ditambahkan insentif keuangan untuk produsen obat generik untuk berinvestasi dalam pengembangan
kapasitas.
Jika perusahaan farmasi generik dapat mengembangkan vaksin HPV,
lisensi wajib paten oleh negara-negara berkembang bisa menjadi
strategi yang berharga untuk membuka pasar untuk perusahaan-perusahaan generik, memberikan insentif untuk
skala-up manufaktur, dan memungkinkan lembaga kesehatan masyarakat dan lain yang relevan
aktor untuk secara luas mendistribusikan vaksin. Rapat tes ambang batas ini akan
menantang dan kompleks. Tapi dapat dibayangkan kesulitan digariskan bisa
diatasi, terutama mengingat proses persetujuan peraturan untuk generik
versi produk biologis seperti vaksin akan menjadi lebih
luas, lebih banyak penelitian dan pengembangan (R & D) pasti akan
diinvestasikan dalam menciptakan biogenerics, dan banyak produk biogeneric baru akan
dibawa ke pasar.
IV. CARA PENERBITAN IZIN WAJIB UNTUK HPV VAKSIN
Bagian ini memberikan Pedoman bagaimana; merinci langkah-demi-langkah bagaimana
pemerintah dan pendukung kesehatan masyarakat dapat mengidentifikasi dan menghapus hukum
rintangan untuk membawa berpotensi murah, vaksin HPV berkualitas tinggi dari
manufaktur di satu negara ke pasar di negara lain, termasuk mengeluarkan
lisensi wajib jika diperlukan. Sedangkan analisis ini disesuaikan dengan vaksin HPV,
langkah-langkah dan beberapa pelajaran mencatat berlaku untuk farmasi lain
produk juga. Oleh karena itu, Bagian ini juga dapat berguna sebagai howto luas
panduan untuk lisensi wajib produk medis.
42