Numerous studies have highlighted t

Numerous studies have highlighted the fact that intangible resources rarely have a direct impact on the firm's performance through complementary cause-effect relationships (Ittner and Larcker, 1998; Kaplan and Norton, 2004), finding instead an indirect impact through the relationship of concomitant causes and multiple effects (Chiucchi, 2005). Recent studies have highlighted the fact that human capital, notwithstanding its being considered the primary element of IC and the most important source of sustainable competitive advantage (Nonaka and Takeuchi, 1995; Edvinsson
and Malone, 1997; Sveiby, 1997; Cabrita et al., 2007), does not have a significant main effect on the firm’s performance, but rather an indirect one. Decomposition of IC effects revealed that human capital has important effects on organizational and relational capital, in other words, that it moderates the relationship between the other components of IC and firm performance (Cabrita and Bontis, 2008). This effect is consistent with the theoretical construct according to which HC is definitely necessary but not sufficient to drive firm’s performance: employee knowledge is the expression of a potential that, to convert into firm value, needs to complemented with a supporting organizational structure and it needs to address the common goals of customers.

Results (Indonesian) 1:

Banyak studi telah menyoroti fakta bahwa sumber daya tidak berwujud jarang memiliki dampak langsung pada kinerja perusahaan melalui hubungan sebab-akibat pelengkap (Ittner dan Larcker, 1998; Kaplan dan Norton, 2004), finding sebaliknya dampak tidak langsung melalui hubungan seiring penyebab dan beberapa efek (Chiucchi, 2005). Penelitian terbaru telah menekankan fakta bahwa modal manusia, meskipun menjadi dianggap sebagai unsur utama IC dan sumber paling penting keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Nonaka dan Takeuchi, 1995; Edvinssondan Malone, 1997; Sveiby, 1997; Cabrita et al., 2007), tidak memiliki efek utama yang signifikan pada berlandaskan kinerja, tapi agak tidak langsung satu. Dekomposisi IC efek mengungkapkan bahwa sumber daya manusia mempunyai efek yang penting pada organisasi dan relasional modal, dengan kata lain, bahwa itu melambatknya hubungan antara komponen lain dari IC dan perusahaan kinerja (Cabrita dan Bontis, 2008). Efek ini konsisten dengan membangun teoritis menurut HC yang adalah definitely diperlukan tapi tidak sufficient untuk mendorong kinerja berlandaskan 's: pengetahuan karyawan adalah ekspresi dari potensi yang, untuk mengkonversi ke nilai perusahaan, perlu dilengkapi dengan struktur organisasi pendukung dan perlu alamat tujuan umum dari pelanggan.

Results (Indonesian) 2:

Sejumlah penelitian telah menyoroti fakta bahwa sumber daya tidak berwujud jarang memiliki dampak langsung pada kinerja perusahaan melalui hubungan komplementer sebab-akibat (Ittner dan Larcker, 1998; Kaplan dan Norton, 2004), fi nding bukan dampak tidak langsung melalui hubungan penyebab bersamaan dan beberapa efek (Chiucchi, 2005). Penelitian terbaru telah menyoroti fakta bahwa modal manusia, meskipun yang sedang dipertimbangkan unsur utama dari IC dan sumber yang paling penting dari keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Nonaka dan Takeuchi, 1995; Edvinsson
dan Malone, 1997; Sveiby, 1997;. Cabrita et al, 2007), tidak memiliki efek utama yang signifikan pada kinerja perusahaan, melainkan satu tidak langsung. Dekomposisi efek IC mengungkapkan bahwa sumber daya manusia memiliki efek penting pada modal organisasi dan relasional, dengan kata lain, bahwa itu moderat hubungan antara komponen lain dari IC dan kinerja perusahaan (Cabrita dan Bontis, 2008). Efek ini konsisten dengan konstruk teoritis yang menurut HC adalah de fi nitely diperlukan tapi tidak mencukupi untuk mendorong kinerja fi rm ini: pengetahuan karyawan adalah ekspresi dari potensi itu, untuk diubah menjadi nilai perusahaan, perlu dilengkapi dengan struktur organisasi yang mendukung dan perlu untuk mengatasi tujuan bersama pelanggan.