The assessment of intervention effe

The assessment of intervention effects is one of the most difficult tasks in evaluation practice. This is
because evaluators need to create the counterfactual of program participants in order to estimate
treatment effects. Unfortunately, the application of classical strategies for establishing a counterfactual,
such as using control or comparison groups and baseline measures, is not always feasible.
Building on the idea that program participants are capable of estimating the hypothetical state they
would be in had they not participated, Mueller, Gaus, and Rech (2014) suggested an alternative
approach to creating a counterfactual basis for estimating individual and average treatment effects.
Instead of using control/comparison groups or before-measures, the so-called Counterfactual as
Self-Estimated by Program Participants1 (CSEPP) relies on program participants’ self-estimations
of their own counterfactual at the end of an intervention.

Results (Indonesian) 1:

Penilaian intervensi efek adalah salah satu tugas yang paling sulit dalam evaluasi praktek. Ini adalahkarena evaluator perlu menciptakan kontrafakta peserta program untuk memperkirakanefek pengobatan. Sayangnya, penerapan klasik strategi untuk membangun sebuah kontrafakta,seperti menggunakan kontrol atau perbandingan kelompok dan langkah-langkah dasar, ini tidak selalu layak.Bangunan pada ide bahwa peserta program mampu memperkirakan hipotetis negara merekaakan di mereka tidak berpartisipasi, Mueller, Gaus, dan Rech (2014) menyarankan alternatifpendekatan untuk menciptakan dasar kontrafakta untuk memperkirakan efek pengobatan individu dan rata-rata.Alih-alih menggunakan kontrol perbandingan kelompok atau sebelum-setengah, kontrafakta disebut sebagaiDiri diperkirakan oleh Program Participants1 (CSEPP) bergantung pada estimasi diri peserta programdari mereka sendiri kontrafakta pada akhir intervensi.

Results (Indonesian) 2:

Penilaian efek intervensi adalah salah satu tugas yang paling sulit dalam praktek evaluasi. Hal ini
karena evaluator perlu menciptakan kontrafakta peserta program untuk memperkirakan
efek pengobatan. Sayangnya, penerapan strategi klasik untuk membangun kontrafakta suatu,
seperti menggunakan kontrol atau perbandingan kelompok dan langkah-langkah dasar, tidak selalu layak.
Bangunan pada gagasan bahwa peserta program mampu memperkirakan negara hipotetis mereka
akan berada dalam yang mereka tidak berpartisipasi , Mueller, Gaus, dan Rech (2014) menyarankan alternatif
pendekatan untuk menciptakan dasar kontrafaktual untuk memperkirakan efek pengobatan individu dan rata-rata.
Alih-alih menggunakan kontrol / kelompok pembanding atau sebelum-langkah, yang disebut kontrafaktual sebagai
Self-Perkiraan oleh Program Participants1 (CSEPP) bergantung pada peserta program 'self-estimasi
dari kontrafaktual mereka sendiri pada akhir intervensi.