PRESERVATIVE RELEASERSThere is a po

PRESERVATIVE RELEASERS
There is a potential use for antimicrobial and antioxidant packaging films which have preservative properties for extending the shelf life of a wide range of food products. Some commercial antimicrobial films and materials have been introduced, primarily in Japan. One widely reported product is a synthetic silver zeolite which is in contact with packaging film that release slowly antimicrobial silver ions into the surface of food products (Rooney, 1995).
The antimicrobial agents generally used on packaging materials include organic acids, e.g. propionate, benzoate and sorbate, bacteriocins, e.g. nisin, spice and herb extracts, e.g. from rosemary, cloves, horse radish, mustard, cinnamon and thyme, enzymes, e.g. peroxidase, lysozyme and glucose oxidase, chelating agents, e.g. EDTA, inorganic acids, e.g. sulphur dioxide and chlorine dioxide and antifungal agents, e.g. imazalil and benomyl. The major potential food applications for antimicrobial films include bread, cheese, fruit and vegetables (Gray, 2000).

Results (Indonesian) 1:

PENGAWET RELEASERSAda menggunakan potensi untuk antimikroba dan antioksidan Kemasan film yang memiliki pengawet properti untuk memperpanjang kehidupan rak berbagai produk makanan. Beberapa film antimikroba komersial dan bahan-bahan telah diperkenalkan, terutama di Jepang. Salah satu dilaporkan secara luas produk adalah zeolit perak sintetis yang berhubungan dengan kemasan film yang melepaskan ion perak antimikroba perlahan ke permukaan produk makanan (Rooney, 1995).Agen antimikroba yang umumnya digunakan pada bahan kemasan termasuk asam-asam organik, misalnya propionat, benzoate dan sorbate, bacteriocins, misalnya nisin, rempah-rempah dan herbal ekstrak, misalnya dari rosemary, cengkeh, kuda lobak, mustard, kayu manis dan thyme, enzim, misalnya peroksidase, losozyme dan glukosa oksidase, chelating agen, misalnya EDTA, asam anorganik, misalnya sulfur dioksida dan klorin dioksida dan antifungal agen, misalnya imazalil dan benomyl. Aplikasi makanan potensi besar untuk film-film antimikroba termasuk roti, keju, buah dan sayuran (Gray, 2000).

Results (Indonesian) 2:

PENGAWET releasers
Ada potensi penggunaan untuk film kemasan antimikroba dan antioksidan yang memiliki sifat pengawet untuk memperpanjang masa simpan dari berbagai produk makanan. Beberapa film antimikroba komersial dan bahan telah diperkenalkan, terutama di Jepang. Salah satu produk secara luas dilaporkan adalah zeolit perak sintetis yang bersentuhan dengan film kemasan yang melepaskan ion perak perlahan antimikroba ke permukaan produk makanan (Rooney, 1995).
Agen antimikroba umumnya digunakan pada bahan kemasan termasuk asam organik, misalnya propionat, benzoat dan sorbat, bakteriosin, misalnya nisin, rempah-rempah dan ramuan ekstrak, misalnya dari rosemary, cengkeh, lobak kuda, mustard, kayu manis dan thyme, enzim, misalnya peroksidase, lisozim dan oksidase glukosa, agen chelating, misalnya EDTA, asam anorganik, misalnya sulfur dioksida dan klorin dioksida dan agen antijamur, misalnya imazalil dan benomyl. Potensi aplikasi makanan utama untuk film antimikroba termasuk roti, keju, buah dan sayuran (Gray, 2000).