1. AETIOLOGY Feline herpesvirus 1 (

1. AETIOLOGY Feline herpesvirus 1 (FHV-1; felid herpesvirus 1 (FeHV-1)) is a member of the Varicellovirus genus of the herpesvirus subfamily Alphaherpesvirinae [17]. As well as domestic cats, FeHV-1 infects several other members of the Felidae [16,25, 54,91,101,103,121,135,140]. The virus is closely related genetically and antigenically to canine herpesvirus-1 (CHV-1) and phocine (seal) herpesvirus-1 (PhV-1), and cross-protection between feline and PhV-1 has been reported [46–48,71,85–87,153, 154]. A herpesvirus similar to FeHV-1, but distinct from CHV-1 has been isolated fromdogsbutthesignificanceofthisisunclear [24,67]. All isolates of FeHV-1 appear to be relatively similar. Most produce a relativelyuniformdiseasealthoughsomeshow reduced or increased virulence [39, 42]. Antigenically all isolates belong to one serotype, and they are relatively homogeneous on restriction enzyme analysis of their DNA [41, 52]. Some minor genetic differences have been reported for some strains, including differences in Mlu 1 cleavage patterns,re-arrangementsin the gCgene,anddifferencesintheSal1sitein the UL 17 herpes simplex virus gene homologue[43,44,59,76].Despite this,there is currently no useful method to study the role of individual FeHV-1 isolates in disease. Like other herpesviruses, FeHV-1 contains double-stranded DNA and has a glycoprotein-lipid envelope. It is therefore relatively fragile in the external environmentandishighlysusceptibletotheeffects of common disinfectants [22,117]. It can survivefor only up to 18 h in a damp environment,less in dry conditions, and is also relatively unstable as an aerosol [20,105].

Results (Indonesian) 1:

1. pada ETIOLOGI Feline virus herpes 1 (FHV-1; virus herpes felid 1 (FeHV-1)) adalah anggota dari genus Varicellovirus virus herpes subfamili Alphaherpesvirinae [17]. Selain kucing domestik, FeHV-1 menginfeksi beberapa anggota lain dari Felidae [16,25, 54,91,101,103,121,135,140]. Virus berkaitan erat genetik dan antigenically anjing virus herpes-1 (CHV-1) dan phocine (segel) virus herpes-1 (PhV-1), dan lintas-perlindungan antara kucing dan PhV-1 telah dilaporkan [46-48,71,85-87,153, 154]. Virus herpes yang mirip dengan FeHV-1, tapi berbeda dari CHV-1 telah terisolasi fromdogsbutthesignificanceofthisisunclear [24,67]. Semua isolat FeHV-1 tampak relatif sama. Kebanyakan menghasilkan relativelyuniformdiseasealthoughsomeshow berkurang atau meningkat virulensi [39, 42]. Antigenically ternyata semua isolat milik satu serotype, dan mereka relatif homogen enzim restriksi analisis DNA mereka [41, 52]. Differences genetik beberapa kecil telah dilaporkan untuk beberapa galur, termasuk differences di Mlu 1 pembelahan pola, re-arrangementsin gCgene, anddifferencesintheSal1sitein UL 17 herpes simplex virus gen homologue [43,44,59,76]. Meskipun demikian, ada saat ini tidak ada metode yang berguna untuk mempelajari peran isolat FeHV-1 individu dalam penyakit. Seperti herpesviruses lainnya, FeHV-1 berisi DNA beruntai ganda dan memiliki sebuah amplop glikoprotein-lipid. Oleh karena itu relatif rapuh dalam environmentandishighlysusceptibletotheeffects eksternal dari umum disinfektan [22,117]. Ini dapat survivefor hanya sampai 18 h di lingkungan lembab, kurang dalam kondisi kering, dan juga relatif stabil sebagai aerosol [20,105].

Results (Indonesian) 2:

1. ETIOLOGI Feline herpesvirus 1 (FHV-1; felid herpesvirus 1 (FeHV-1)) adalah anggota dari Varicellovirus genus dari virus herpes subfamili Alphaherpesvirinae [17]. Serta kucing domestik, FeHV-1 menginfeksi beberapa anggota lain dari Felidae [16,25, 54,91,101,103,121,135,140]. Virus ini terkait erat genetik dan antigenik untuk anjing herpesvirus-1 (CHV-1) dan phocine (seal) herpesvirus-1 (PHV-1), dan proteksi-silang antara kucing dan PHV-1 telah dilaporkan [46-48, 71,85-87,153, 154]. Sebuah virus herpes mirip dengan FeHV-1, tetapi berbeda dari CHV-1 telah diisolasi fromdogsbutthesigni fi canceofthisisunclear [24,67]. Semua isolat FeHV-1 tampaknya relatif sama. Kebanyakan menghasilkan relativelyuniformdiseasealthoughsomeshow berkurang atau meningkat virulensi [39, 42]. Antigen semua isolat milik satu serotipe, dan mereka relatif homogen pada analisis enzim restriksi DNA mereka [41, 52]. Beberapa di genetik perbedaan-perbedaan ff kecil telah dilaporkan untuk beberapa strain, termasuk di ff perbedaan-perbedaan di MLU 1 pola belahan dada, re-arrangementsin yang gCgene, anddi ff erencesintheSal1sitein UL 17 herpes homolog gen virus simplex [43,44,59,76] .Despite ini, saat ini tidak ada metode yang berguna untuk mempelajari peran individu FeHV-1 isolat pada penyakit. Seperti virus herpes lainnya, FeHV-1 mengandung DNA untai ganda dan memiliki amplop glikoprotein-lipid. Oleh karena itu relatif rapuh di proyek-environmentandishighlysusceptibletothee ff eksternal disinfektan umum [22.117]. Hal ini dapat survivefor hanya sampai 18 jam dalam lingkungan yang lembab, kurang dalam kondisi kering, dan juga relatif stabil sebagai aerosol [20.105].