The accurate quantification of sens

The accurate quantification of sensory difference/similiarity between foods, as well as consumers acceptance and preference and concepts, is greatly needed to optimize and maintain food quality. The R-index is one class of measures of the degree of difference/similiarity, and was originally developed for sensory difference tests for food quality control, product development, and so on. The index is based on signal detection theory and is free of the responsebias that cam invalidate difference testing protocols, including categorization and same-different and A-not a tests. It is also a nonparametic analysis, making no assumptions about sensory distributions, and is simple to compute and understand. The R-index is also flexible in its application. Method based on R-index analysis have been used as detection and sensory difference test, as simple alternatives to hedonic scaling and for the measurement of consumers concepts. This review indicates the various computational strategies for the R-index and its practical application to consumer and sensory measurements in food science.

Results (Indonesian) 1:

Kuantifikasi akurat perbedaan/similiarity sensorik antara makanan, serta penerimaan konsumen dan preferensi dan konsep, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan dan menjaga kualitas makanan. R-indeks adalah salah satu kelas dari ukuran tingkat perbedaan similiarity, dan pada awalnya dikembangkan untuk perbedaan sensorik tes untuk kontrol kualitas makanan, pengembangan produk, dan seterusnya. Indeks ini didasarkan pada teori deteksi sinyal dan bebas dari responsebias cam membatalkan perbedaan pengujian protokol, termasuk kategorisasi dan sama-berbeda dan A-bukan tes. Itu juga analisis nonparametic, yang membuat tidak ada asumsi tentang distribusi sensorik, dan sederhana untuk menghitung dan memahami. R-indeks ini juga fleksibel dalam aplikasinya. Metode yang didasarkan pada analisis R-indeks telah digunakan sebagai Deteksi dan perbedaan sensorik tes, sebagai alternatif yang sederhana untuk hedonic scaling dan untuk pengukuran konsumen konsep. Tinjauan ini menunjukkan berbagai strategi komputasi untuk R-indeks dan aplikasi praktis konsumen dan sensorik pengukuran dalam ilmu makanan.

Results (Indonesian) 2:

Kuantifikasi akurat sensorik perbedaan / kesamaan antara makanan, serta konsumen penerimaan dan preferensi dan konsep, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan dan menjaga kualitas makanan. R-index adalah salah satu kelas ukuran tingkat perbedaan / kesamaan, dan pada awalnya dikembangkan untuk tes perbedaan sensorik untuk kontrol kualitas makanan, pengembangan produk, dan sebagainya. Indeks ini didasarkan pada teori deteksi sinyal dan bebas dari responsebias yang cam membatalkan protokol pengujian perbedaan, termasuk kategorisasi dan sama-berbeda dan A-bukan tes. Ini juga merupakan analisis nonparametic, membuat asumsi tentang distribusi sensorik, dan sederhana untuk menghitung dan memahami. R-index juga fleksibel dalam penerapannya. Metode berdasarkan analisis R-indeks telah digunakan sebagai deteksi dan uji beda sensorik, sebagai alternatif sederhana untuk skala hedonik dan untuk pengukuran konsumen konsep. Ulasan ini menunjukkan berbagai strategi komputasi untuk R-indeks dan aplikasi praktis untuk konsumen dan sensorik pengukuran dalam ilmu makanan.