but inothers it is not, and the end

but in
others it is not, and the endosperm, similar to the embryo, can
develop autonomously. Furthermore, most apomictic plants are
facultative, meaning that sexual reproduction is not completely
eliminated. Apomixis and sexual reproduction can take place
in the same plant, and even in the same ovule, giving rise to
both maternal apomictic and hybrid progeny. The occurrence of
apomixis in different forms and in unrelated families suggests
that the apomictic pathway has evolved multiple times during
plant evolution.

Results (Indonesian) 1:

tetapi dalamorang lain tidak, dan endosperm, mirip dengan embrio dapatmengembangkan secara otonom. Selain itu, yang paling apomictic tanamanfakultatif, berarti bahwa reproduksi seksual yang tidak benar-benardihilangkan. Apomixis dan reproduksi seksual dapat terjadisama tanaman, dan bahkan dalam ovule yang sama, sehingga menimbulkan keKedua ibu apomictic dan hybrid keturunan. TerjadinyaApomixis dalam bentuk yang berbeda dan dalam keluarga tidak berhubungan menunjukkanjalur apomictic telah berevolusi beberapa kali selamaevolusi tanaman.

Results (Indonesian) 2:

tetapi dalam
orang lain tidak, dan endosperm, mirip dengan embrio, dapat
berkembang secara mandiri. Selain itu, kebanyakan tanaman apomictic adalah
fakultatif, yang berarti bahwa reproduksi seksual tidak sepenuhnya
dihilangkan. Apomixis dan reproduksi seksual dapat terjadi
di pabrik yang sama, dan bahkan dalam bakal biji yang sama, sehingga menimbulkan
baik apomictic ibu dan keturunan hibrida. Terjadinya
apomixis dalam bentuk yang berbeda dan dalam keluarga yang tidak terkait menunjukkan
bahwa jalur apomictic telah berkembang beberapa kali selama
evolusi tanaman.