The Lion Monument (German: Löwenden

The Lion Monument (German: Löwendenkmal), or the Lion of Lucerne, is a rock relief in Lucerne, Switzerland, designed by Bertel Thorvaldsen and hewn in 1820–21 by Lukas Ahorn. It commemorates the Swiss Guards who were massacred in 1792 during the French Revolution, when revolutionaries stormed the Tuileries Palace in Paris.

Mark Twain praised the sculpture of a mortally-wounded lion as "the most mournful and moving piece of stone in the world.

Results (Indonesian) 1:

Lion Monument (bahasa Jerman: Löwendenkmal), atau singa Lucerne, relief batu di Lucerne, Swiss, dirancang oleh Bertel Thorvaldsen dan ditebang di tahun 1820-21 oleh Lukas Ahorn. Ia memperingati para penjaga Swiss yang dibantai pada tahun 1792 selama Revolusi Perancis, ketika revolusioner menyerbu Istana Tuileries di Paris.Mark Twain memuji patung singa terluka parah sebagai "paling sedih dan bergerak potongan batu di dunia.

Results (Indonesian) 2:

The Lion Monument (Jerman: Löwendenkmal), atau Singa Lucerne, adalah bantuan batu di Lucerne, Swiss, dirancang oleh Bertel Thorvaldsen dan dipahat di 1820-1821 oleh Lukas Ahorn. Ini memperingati Garda Swiss yang dibantai pada tahun 1792 selama Revolusi Perancis, ketika revolusioner menyerbu Istana Tuileries di Paris.

Mark Twain memuji patung singa terluka-luka sebagai "bagian yang paling sedih dan bergerak dari batu di dunia.