في الصحيحين وغيرهما عن أبي هريرة -ر

في الصحيحين وغيرهما عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "أسرف رجل على نفسه فلما حضره الموت أوصى بنيه فقال : إذا أنا مُتُّ فأحرقوني ثم اسحقوني ثم ذروني في الريح في البحر فوالله، لئن قدر عليَّ ربي ليعذبني عذاباً ما عذبه أحداً "
قال: " ففعلوا ذلك به فقال الله للأرض أدي ما أخذت ، فإذا هو قائم ، فقال له: ما حملك على ما صنعت ؟ فقال: خشيتك يا رب (أو قال مخافتك)! فغفر له بذلك

Results (Indonesian) 1:

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim dan di tempat lain dari Abu Huraira-Mei Allah senang dengan dia-bahwa Nabi berkata: "hit manusia itu sendiri, sejak adanya kematian direkomendasikan struktur: jika aku mati, itu terbakar saya kemudian membunuh maka kita akan keberatan dalam angin di laut, sementara sebagai rabai penyiksaan penyiksaan apa seseorang segar."Dia berkata: "mereka melakukan itu kepadanya, Jahweh mengatakan," Biarlah bumi telah diambil, jika ia ada, ia berkata kepadanya: apa yang membuat Anda apa yang Anda buat? Katanya: Ya Tuhan imanmu (atau rasa takut Anda kata)! Ia mengampuninya.

Results (Indonesian) 2:

Dalam satu benar dan orang lain dari Abu Hurairah ra menjadi senang dengan dia bahwa Nabi , damai menjadi kepadanya mengatakan: " A sendok pria pada dirinya sendiri ketika ia menghadiri anak kematian direkomendasikan , ia berkata: Jika aku mati Vohrkona kemudian Itzhakona kemudian Dhironi di dalam angin di laut , aku bersumpah, sementara sebanyak Tuhan yang siksaan saya apa siksaan disiksa orang , "
katanya , " dan mereka melakukannya dengan Allah berkata kepada para lahan dari Adi apa yang saya mengambil, jika ada, katanya untuk dia: apa yang membuat Anda lakukan ? apa yang dia katakan: Khchitk ya TUHAN (atau katanya , Anda takut!) memaafkannya sehingga