hological process that leads to res

hological process that leads to resignation or the intention to resign assume a sequence from the work environment, through employees’ affective reactions to it, to the decision to remain or leave the organization” (p. 219). In 2001, Lambert, Hogan, and Barton assessed the relationship between the work environment, job satisfaction, and turnover intent. For the study, the work environment was comprised of role conflict, task variety, financial rewards, relationships with co-workers, and autonomy/participation. Lambert et al. reported in their findings that job satisfaction served as a key, mediating variable between work environment and turnover intent. In an international study, Huang and Van de Vliert (2003) reported that intrinsic job characteristics were linked more strongly with job satisfaction in richer countries with better governmental social welfare programs and that were more individualistic. Finally, Karsh, Booske, and Sainfort (2005) found that job and organizational factors predicted both commitment and satisfaction both of which predicted turnover intentions among nursing home employees.

Results (Indonesian) 1:

Proses hological yang mengarah ke pengunduran diri atau niat untuk mengundurkan diri menganggap urutan dari lingkungan kerja, melalui reaksi afektif karyawan untuk itu, keputusan untuk tetap atau meninggalkan organisasi”(hal. 219). Pada tahun 2001, Lambert, Hogan, dan Barton menilai hubungan antara lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan omset niat. Untuk penelitian ini, lingkungan kerja terdiri dari konflik peran, berbagai tugas, imbalan keuangan, hubungan dengan rekan kerja, dan otonomi / partisipasi. Lambert et al. dilaporkan dalam temuan mereka bahwa kepuasan kerja menjabat sebagai kunci, mediasi variabel antara lingkungan kerja dan omset niat. Dalam sebuah studi internasional, Huang dan Van de Vliert (2003) melaporkan bahwa karakteristik pekerjaan intrinsik dikaitkan lebih kuat dengan kepuasan kerja di negara-negara yang lebih kaya dengan program-program kesejahteraan sosial pemerintah yang lebih baik dan yang lebih individualistis. Akhirnya, Karsh, Booske, dan Sainfort (2005) menemukan pekerjaan itu dan faktor organisasi diprediksi baik komitmen dan kepuasan yang keduanya diprediksi keinginan berpindah di antara karyawan panti jompo.

Results (Indonesian) 2:

proses hological yang mengarah ke pengunduran diri atau niat untuk mengundurkan diri mengasumsikan urutan dari lingkungan kerja, melalui reaksi afektif karyawan untuk itu, untuk keputusan untuk tetap atau meninggalkan organisasi "(p. 219). Pada 2001, Lambert, Hogan, dan Barton menilai hubungan antara lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan tujuan omset. Untuk penelitian, lingkungan kerja terdiri dari konflik peran, berbagai tugas, imbalan keuangan, hubungan dengan rekan kerja, dan otonomi/partisipasi. Lambert et al. dilaporkan dalam temuan mereka bahwa kepuasan kerja berfungsi sebagai kunci, menengmediasi variabel antara lingkungan kerja dan tujuan omset. Dalam sebuah studi internasional, Huang dan Van de Vliert (2003) melaporkan bahwa karakteristik pekerjaan intrinsik dikaitkan lebih kuat dengan kepuasan kerja di negara kaya dengan program kesejahteraan sosial pemerintah yang lebih baik dan yang lebih individualistik. Akhirnya, Karsh, Booske, dan Sainfort (2005) menemukan bahwa faktor pekerjaan dan organisasi memprediksi baik komitmen dan kepuasan keduanya diprediksi pergantian niat antara karyawan panti jompo.