MOST SIGNIFICANT RATIOS AND THEIR P

MOST SIGNIFICANT RATIOS AND THEIR PRIMARY MEASURE
Exhibit 11-4 displays the 10 financial ratios given the highest significance rating by the corporate controllers,
along with the primary measure of these ratios. The highest rating is a 9 and the lowest is a 0.
The financial executives gave the profitability ratios the highest significance ratings. The highest
rated debt ratio was debt/equity, while the highest rated liquidity ratio was the current ratio. In comparing
the responses of the commercial loan officers and the controllers, the controllers rate the profitability
ratios as having the highest significance, while the commercial loan officers rate the debt
and liquidity ratios the highest.

Results (Indonesian) 1:

PALING SIGNIFIKAN RASIO DAN UKURAN UTAMA MEREKAPameran 11-4 menampilkan rasio keuangan 10 diberikan tertinggi rating kesignifikasian oleh controller perusahaan,bersama dengan ukuran utama rasio. Rating tertinggi adalah 9 dan terendah adalah 0.Para eksekutif keuangan memberikan rasio profitabilitas peringkat signifikansi tertinggi. Tertinggirasio utang dinilai adalah utang/ekuitas, sedangkan rasio likuiditas dinilai tertinggi adalah rasio lancar. MembandingkanTanggapan petugas pinjaman komersial dan controller, kontroler tingkat profitabilitasrasio sebagai mempunyai signifikans tertinggi, sementara petugas pinjaman komersial tingkat utangdan rasio likuiditas tertinggi.

Results (Indonesian) 2:

PALING PENTING DAN RASIO MEREKA UKURAN UTAMA
pameran 11-4 menampilkan 10 rasio keuangan yang diberikan rating signifikansi tertinggi oleh pengendali perusahaan,
bersama dengan ukuran utama rasio ini. Peringkat tertinggi adalah 9 dan terendah adalah 0.
Para eksekutif keuangan memberi rasio profitabilitas peringkat signifikansi tertinggi. Tertinggi
dinilai rasio utang adalah utang / ekuitas, sedangkan rasio likuiditas nilai tertinggi adalah rasio lancar. Dalam membandingkan
respon dari petugas kredit komersial dan pengendali, pengendali menilai profitabilitas
rasio sebagai memiliki signifikansi tertinggi, sedangkan petugas kredit komersial menilai utang
dan likuiditas rasio tertinggi.