GeneralMany patients with osteoporo

General
Many patients with osteoporosis are asymptomatic unless they experience a fragility fracture.

Symptoms
Symptoms of fragility fracture include pain at the site of the fracture and immobility.

Signs
•Height loss (greater than 2 cm or 0.78 inches)
•Spinal kyphosis (“dowager’s hump”)
•Fragility fracture, especially of the hip or spine

Laboratory Tests
Only useful to rule out secondary causes of osteoporosis


Diagnostic Tests
Bone densitometry using dual-energy x-ray absorptiometry (DXA) reveals a T-score at least –2.5 SD below the mean.

Results (Indonesian) 1:

UmumBanyak pasien dengan osteoporosis asimtomatik kecuali mereka mengalami fraktur kerapuhan.GejalaGejala fraktur kerapuhan termasuk sakit pada situs fraktur dan imobilitas.Tanda-tanda•Height badan (lebih dari 2 cm atau 0,78 inci)Kyphosis •Spinal ("Ibusuri 's hump")•Fragility patah tulang, terutama dari pinggul atau tulang belakangTes laboratoriumHanya berguna untuk menyingkirkan sekunder penyebab osteoporosis Tes diagnostikTulang Densitometri menggunakan dual energy x-ray absorptiometry (DXA) mengungkapkan SD T-Skor setidaknya –2.5 di bawah mean.

Results (Indonesian) 2:

General
Banyak pasien dengan osteoporosis tidak menunjukkan gejala kecuali mereka mengalami fraktur kerapuhan. Gejala Gejala fraktur kerapuhan termasuk rasa sakit di lokasi fraktur dan imobilitas. Tanda • Tinggi loss (lebih dari 2 cm atau 0,78 inci) • kyphosis Spinal ( "punuk janda ini ") • fraktur Kerapuhan, terutama pinggul atau tulang belakang Tes Laboratorium Hanya berguna untuk menyingkirkan penyebab sekunder osteoporosis Diagnostik Tes densitometri tulang menggunakan absorptimetri (DXA) mengungkapkan T-skor minimal -2.5 SD dibawah berarti.