With an increasingly diverse population, it is important to ensure tha translation - With an increasingly diverse population, it is important to ensure tha Indonesian how to say

With an increasingly diverse popula

With an increasingly diverse population, it is important to ensure that graduates of nursing programs are able to deliver culturally competent care (Krainovich-Miller et al., 2008; Allen, 2010). This study was undertaken to address this call to include cultural competence integration into nursing curriculum. The purpose of this study was to discover evidence of cultural competence integration in the nursing curriculum as perceived by faculty and students in a baccalaureate nursing program. This study addressed the following research questions: a) Does the undergraduate nursing curriculum integrate cultural competence?, b) Do the undergraduate nursing faculty perceive cultural competence content in the nursing courses?, and c) Do the undergraduate nursing students perceive cultural competence content in the nursing courses? The design for this research was a non-experiment post-test only study using descriptive and correlation methods. The instrument used was the Blueprint for Integration of Cultural Competence in the Curriculum Questionnaire (BICCCQ), a 31- item questionnaire involving five factors (α = .96). Analysis of means and standard deviations of the nursing faculty and students responses on the BICCCQ revealed that there is a perception of cultural competency content in the nursing curriculum and courses. Almost 84% of the questions had a mean score of over 1 which would indicate medium or high level of inclusion in the curriculum while only 16% mean scored less than one which would indicate a low level of inclusion in the curriculum. The results of the study suggest that there is an integration of cultural competence in the nursing curriculum in the baccalaureate nursing program.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Dengan populasi yang semakin beragam, sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan Keperawatan program mampu memberikan perawatan budaya kompeten (Krainovich-Miller et al., 2008; Allen, 2010). Studi ini dilakukan untuk mengatasi panggilan ini untuk menyertakan budaya kompetensi integrasi ke dalam Keperawatan kurikulum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti dari kompetensi budaya integrasi dalam kurikulum Keperawatan seperti dirasakan oleh Fakultas dan mahasiswa dalam program Keperawatan baccalaureate. Studi ini membahas pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut:) tidak kurikulum sarjana Keperawatan menyatukan kompetensi budaya?, b) Do fakultas sarjana Keperawatan memahami budaya kompetensi konten dalam kursus keperawatan?, dan c) Apakah mahasiswa sarjana Keperawatan memahami budaya kompetensi konten dalam kursus Keperawatan? Desain untuk penelitian ini adalah bebas-percobaan pasca tes hanya studi menggunakan deskriptif dan metode korelasi. Alat yang digunakan adalah cetak biru untuk integrasi kompetensi budaya dalam kurikulum kuesioner (BICCCQ), kuesioner 31-item yang melibatkan lima faktor (α =.96 mendapat Analisis berarti dan deviasi standar Keperawatan tanggapan fakultas dan mahasiswa di BICCCQ mengungkapkan bahwa ada persepsi konten budaya kompetensi dalam Keperawatan kurikulum dan kursus. Hampir 84% pertanyaan telah Skor rata-rata lebih dari 1 yang akan menunjukkan sedang atau tingkat tinggi dimasukkan dalam kurikulum sementara hanya 16% berarti mencetak kurang dari satu yang akan menunjukkan tingkat rendah dimasukkan dalam kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada integrasi budaya kompetensi dalam kurikulum Keperawatan baccalaureate Keperawatan program.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Dengan populasi yang semakin beragam, penting untuk memastikan bahwa lulusan program keperawatan dapat memberikan budaya perawatan yang kompeten (Krainovich-Miller et al, 2008;. Allen, 2010). Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi panggilan ini untuk menyertakan integrasi kompetensi budaya ke dalam kurikulum keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti integrasi kompetensi budaya dalam kurikulum keperawatan seperti yang dirasakan oleh dosen dan mahasiswa dalam program keperawatan sarjana muda. Penelitian ini membahas pertanyaan penelitian sebagai berikut: a) Apakah kurikulum keperawatan sarjana mengintegrasikan kompetensi budaya ?, b) Apakah fakultas keperawatan sarjana menganggap konten kompetensi budaya dalam kursus keperawatan ?, dan c) Apakah para mahasiswa keperawatan sarjana menganggap konten kompetensi budaya di kursus keperawatan? Desain penelitian ini adalah non-eksperimen post-test hanya belajar menggunakan metode deskriptif dan korelasi. Instrumen yang digunakan adalah Blueprint untuk Integrasi Kompetensi Budaya dalam Kurikulum Questionnaire (BICCCQ), kuesioner 31- barang yang melibatkan lima faktor (α = 0,96). Analisis dan standar deviasi dari fakultas keperawatan dan respon siswa pada BICCCQ mengungkapkan bahwa ada persepsi konten kompetensi budaya dalam kurikulum keperawatan dan program. Hampir 84% dari pertanyaan memiliki skor rata-rata lebih dari 1 yang akan menunjukkan tingkat menengah atau tinggi inklusi dalam kurikulum sementara hanya 16% rata-rata mencetak lebih dari satu yang akan menunjukkan tingkat rendah dimasukkan dalam kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada integrasi dari kompetensi budaya dalam kurikulum keperawatan dalam program keperawatan sarjana muda.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: