Australia has historically followed

Australia has historically followed the British common law framework and has continued this tradition with the British law for corporate governance. This provided the framework for the development of our own corporate governance laws and acts in the last two decades. Australia‟s corporate governance evolution has been recent with most of its development occurring in the past 4 years, stimulated by the recent worldwide corporate collapses of ENRON, WorldCom, Arthur Anderson, Pyramid, and closer to home: Ansett, HIH, and OneTel. The corporate collapses occurring in the past five years have all been a reflection of poor management and regulatory practices, and whilst NAB has not been a corporate collapse, its management has engaged in poor corporate governance that has seen billions of dollars of shareholder funds written off. Table 2 outlines the development of corporate governance in Australia.

Results (Indonesian) 2:

Australia secara historis mengikuti kerangka kerja hukum umum Inggris dan melanjutkan tradisi ini dengan hukum Inggris untuk tata kelola perusahaan. Hal ini memberikan kerangka kerja untuk pengembangan hukum tata kelola perusahaan kita sendiri dan bertindak dalam dua dekade terakhir. Australia ‟ s evolusi tata kelola perusahaan telah baru-baru ini dengan sebagian besar perkembangannya terjadi di masa lalu 4 tahun, dirangsang oleh perusahaan di seluruh dunia baru-baru ini runtuh ENRON, WorldCom, Arthur Anderson, piramida, dan lebih dekat ke rumah: Ansett, HIH, dan OneTel . Runtuh perusahaan yang terjadi dalam lima tahun terakhir semuanya telah menjadi refleksi dari manajemen yang buruk dan praktek regulasi, dan sementara NAB belum runtuh perusahaan, manajemen telah terlibat dalam pemerintahan perusahaan miskin yang telah melihat miliaran dolar dari dana pemegang saham ditulis. Tabel 2 menguraikan perkembangan tata kelola perusahaan di Australia.