We chose to proxy the v variable wi

We chose to proxy the v variable with IC information because we think of it as the best proxy of the “other information variable”. In fact, from a conceptual point of view, the v variable had to express events known to the market at the t time but not yet embedded in the firm's accounting system, yet able to impact on the firm's future earnings (Ohlson, 1995). In other words, the v variable should express all the relevant non-financial information useful to predicting the firm's future profitability. Consistently with other scholars (Aboody and Lev, 1998; Goodwin and Ahmed, 2006; Lev and Sougiannis, 1996; Abhayawansa and Guthrie, 2010), we believe that IC information represents the principal part of non-financial information able to impact on a firm's future performance[1].

Results (Indonesian) 1:

Kami memilih untuk proxy variabel v dengan IC informasi karena kita berpikir itu sebagai proxy terbaik "lain informasi variabel". Pada kenyataannya, dari sudut pandang konseptual, variabel v harus Check peristiwa dikenal ke pasar pada waktu t tetapi belum tertanam dalam sistem akuntansi perusahaan, namun dapat berdampak pada pendapatan masa depan perusahaan (Ohlson, 1995). Dengan kata lain, variabel v harus mengungkapkan semua informasi relevan bebas-financial yang berguna untuk memprediksi keuntungan masa depan perusahaan. Konsisten dengan ilmuwan lain (Aboody dan Lev, 1998; Goodwin dan Ahmed, 2006; Lev dan Sougiannis, 1996; Abhayawansa dan Guthrie, 2010), kami percaya bahwa informasi IC merupakan bagian utama dari informasi non-financial bisa berdampak pada kinerja masa depan perusahaan [1].

Results (Indonesian) 2:

Kami memilih untuk proxy variabel v dengan informasi IC karena kita menganggapnya sebagai proxy terbaik dari "variabel informasi lainnya". Bahkan, dari sudut pandang konseptual, variabel v harus mengungkapkan peristiwa yang dikenal ke pasar pada saat t tetapi belum tertanam dalam sistem akuntansi perusahaan, belum mampu berdampak pada perusahaan laba masa depan (Ohlson, 1995). Dengan kata lain, variabel v harus mengungkapkan semua informasi keuangan non relevan berguna untuk memprediksi profitabilitas perusahaan di masa depan. Konsisten dengan ulama lainnya (aboody dan Lev, 1998; Goodwin dan Ahmed, 2006; Lev dan Sougiannis, 1996; Abhayawansa dan Guthrie, 2010), kami percaya bahwa informasi IC merupakan bagian utama dari informasi keuangan non mampu berdampak pada perusahaan kinerja masa depan [1].