“That's the difference with an inte

“That's the difference with an intellectual - a guy who has great ideas, which everybody agrees with, but after that, we have to carry out the practical side of it too, and to have the courage to go on the pitch and say, ‘This is what I believe, and this is what I will do'.

“A manager is somebody who looks inside themselves and thinks, 'What do I love to do? What do I want to do?' If what he does is not copied artificially from somebody else, but is what he deeply feels is his right philosophy, then he will have the strength to fight for it and put his head up there, playing the way he wants to.

“So you can be inspired by others, but after taking all the outside influences, you have to make your own analysis of what you really want.”

Read more at http://www.arsenal.com/news/news-archive/20160601/wenger-managers-have-to-stay-strong#FRFulxCYXutQhbya.99

Results (Indonesian) 1:

'Itulah perbedaan dengan intelektual - seorang pria yang memiliki ide-ide besar, yang semua orang setuju dengan, tapi setelah itu, kami memiliki untuk melaksanakan sisi praktis dari itu terlalu, dan untuk memiliki keberanian untuk pergi di lapangan dan mengatakan, ' ini adalah apa yang saya percaya, dan ini adalah apa yang akan saya lakukan'."Manager adalah seseorang yang tampak di dalam diri mereka sendiri dan berpikir, ' apa yang saya senang melakukan? Apa yang saya ingin lakukan?' Jika apa yang dilakukannya tidak disalin secara artifisial dari orang lain, tapi apa dia sangat merasa nya filsafat yang tepat, maka ia akan memiliki kekuatan untuk berjuang untuk itu dan meletakkan kepalanya di sana, bermain cara yang diinginkannya."Jadi Anda dapat diilhami oleh orang lain, tapi setelah mengambil semua pengaruh luar, Anda harus membuat analisis Anda sendiri apa yang Anda inginkan."Baca lebih lanjut di http://www.arsenal.com/news/news-archive/20160601/wenger-managers-have-to-stay-strong#FRFulxCYXutQhbya.99

Results (Indonesian) 2:

"Itulah perbedaan dengan intelektual - seorang pria yang memiliki ide-ide besar, yang semua orang setuju dengan, tapi setelah itu, kita harus melaksanakan sisi praktis juga, dan memiliki keberanian untuk pergi di lapangan dan mengatakan, ' ini adalah apa yang saya percaya, dan ini adalah apa yang akan saya lakukan '. "Seorang manajer adalah seseorang yang terlihat di dalam diri mereka sendiri dan berpikir,' apa yang saya suka lakukan? Apa yang ingin saya lakukan? ' Jika apa yang dilakukannya tidak disalin artifisial dari orang lain, tetapi apa yang dia sangat terasa adalah filosofi kanannya, maka ia akan memiliki kekuatan untuk berjuang untuk itu dan meletakkan kepalanya di atas sana, bermain dengan cara dia ingin. "Jadi Anda dapat terinspirasi oleh orang lain, tapi setelah mengambil semua pengaruh luar, Anda harus membuat analisis Anda sendiri apa yang Anda inginkan. " Baca lebih lanjut di