Consequently, infants were classifi

Consequently, infants were classified as incompetent (and assigned a competence score of 0) if they did not show an increase of reengagement behaviors during SF episodes. These dichotomous variables were included in correlational analyses within the SF task as well as in correlations with measures from other tasks. A second independent coder, who was blind to the experimental hypotheses, coded a random 30% of all infants and



Frontiers in Psychology | www.frontiersin.org 4 June 2015 | Volume 6 | Article 789

Kristen-Antonow et al.


measures for reliability. Cohen’s Kappa for all measures was 0.74. In regard to excluded children, the task was not administered to n = 8 children, while n = 8 children had to be excluded due to technical errors of the camera system and n = 6 children due to crankiness and being fuzzy. An additional five children could not be included in the smiling analyses because they did not display any smiling behavior.

Results (Indonesian) 1:

Akibatnya, bayi yang tergolong kompeten (dan ditetapkan kompetensi Skor 0) jika mereka tidak menunjukkan peningkatan perilaku reengagement selama episode SF. Variabel ini dichotomous dimasukkan dalam analisis correlational dalam tugas SF serta dalam korelasi dengan langkah-langkah dari tugas-tugas lain. Coder independen yang kedua, yang buta hipotesis eksperimental, kode acak 30% dari semua bayi danBatas-batas dalam psikologi | www.frontiersin.org 4 Juni 2015 | Volume 6 | Artikel 789Kristen-Antonow et al.langkah-langkah untuk keandalan. Kappa Cohen untuk semua tindakan adalah 0,74. Dalam hal anak-anak dikecualikan, tugas tidak diberikan untuk n = 8 orang anak, sementara n = 8 anak-anak harus dikecualikan karena kesalahan teknis sistem kamera dan n = 6 anak mudah tersinggung dan menjadi kabur. Lima anak-anak tambahan tidak dapat dimasukkan dalam analisis tersenyum karena mereka tidak menampilkan perilaku tersenyum.

Results (Indonesian) 2:

Akibatnya, bayi diklasifikasikan sebagai tidak kompeten (dan ditugaskan skor kompetensi 0) jika mereka tidak menunjukkan peningkatan perilaku keterlibatan ulang selama episode SF. Variabel-variabel dikotomis dimasukkan dalam analisis korelasional dalam tugas SF serta dalam korelasi dengan langkah-langkah dari tugas-tugas lainnya. Sebuah coder independen kedua, yang buta dengan hipotesis eksperimental, kode acak 30% dari semua bayi dan



Frontiers di Psikologi | www.frontiersin.org 4 Juni 2015 | Volume 6 | Pasal 789

Kristen-Antonow et al.


Tindakan untuk keandalan. Cohen Kappa untuk semua tindakan adalah 0,74. Dalam kaitan dengan anak-anak dikecualikan, tugas itu tidak diberikan kepada n = 8 anak-anak, sedangkan n = 8 anak-anak harus dikeluarkan karena kesalahan teknis dari sistem kamera dan n = 6 anak-anak karena mudah tersinggung dan menjadi kabur. Sebuah lima anak tambahan yang tidak dapat dimasukkan dalam analisis tersenyum karena mereka tidak menampilkan perilaku tersenyum.