Many people believe that you either

Many people believe that you either have confidence or you don’t. Confidence can be built, however, through work, practice, and planning. Jimmy Connors is a good example. Throughout his junior playing days, Connors’ mother taught him to always hit out and go for winners. Because of this playing style, he lost some matches he should have won. Yet Connors said he never could have made it without his mother and grandmother. “They were so sensational in their support, they never allowed me to lose confidence. They just kept telling me to play the same way, and they kept assuring me that it would eventually come together. And I believed them” (Tarshis, 1977, p. 102). Confidence can be improved in a variety of ways: accomplishing through performance, acting confident, thinking confidently, using imagery, using goal mapping, optimizing physical conditioning, and preparing. Both athletes (Myers, Vargas-Tonsing, & Feltz, 2005) and coaches (Gould et al., 1989) generally agree on these confidence-building activities. We will consider each of these in turn.

Results (Indonesian) 1:

Banyak orang percaya bahwa Anda memiliki keyakinan atau tidak. Keyakinan dapat dibangun, namun, melalui kerja, praktek, dan perencanaan. Jimmy Connors adalah contoh yang baik. Sepanjang hari-hari bermain junior, Connors' ibu mengajarinya untuk selalu memukul dan pergi untuk pemenang. Karena ini gaya bermain, ia kehilangan beberapa pertandingan yang dia seharusnya menang. Namun Connors mengatakan dia tidak pernah bisa berhasil tanpa ibunya dan neneknya. "Mereka begitu sensasional dukungan mereka, mereka tidak pernah memungkinkan saya untuk kehilangan kepercayaan. Mereka hanya terus mengatakan padaku untuk bermain dengan cara yang sama, dan mereka terus meyakinkan saya bahwa itu akhirnya akan datang bersama-sama. Dan saya percaya mereka"(Tarshis, 1977, MS, 102). Keyakinan dapat ditingkatkan dalam berbagai cara: mencapai melalui kinerja, bertindak percaya diri, berpikir dengan penuh percaya diri, menggunakan citra, menggunakan tujuan pemetaan, mengoptimalkan pengkondisian fisik, dan mempersiapkan. Atlet (Myers, Vargas-Tonsing, & Feltz, 2005) dan pelatih (Gould et al., 1989) umumnya setuju pada kegiatan membangun kepercayaan. Kami akan mempertimbangkan masing-masing pada gilirannya.

Results (Indonesian) 2:

Banyak orang percaya bahwa Anda juga memiliki kepercayaan diri atau tidak. Keyakinan dapat dibangun, namun, melalui kerja, praktek, dan perencanaan. Jimmy Connors, adalah contoh yang baik. Sepanjang hari bermain junior, ibu Connors 'mengajarinya untuk selalu memukul dan pergi untuk pemenang. Karena gaya bermain ini, ia kehilangan beberapa pertandingan dia seharusnya menang. Namun Connors mengatakan ia tidak pernah bisa membuatnya tanpa ibu dan neneknya. "Mereka begitu sensasional mendukung mereka, mereka tidak pernah mengizinkan saya kehilangan kepercayaan. Mereka hanya terus mengatakan saya untuk bermain dengan cara yang sama, dan mereka terus meyakinkan saya bahwa itu akan datang bersama-sama. Dan saya percaya mereka "(Tarshis, 1977, p. 102). Keyakinan dapat ditingkatkan dalam berbagai cara: mencapai melalui kinerja, bertindak percaya diri, berpikir dengan penuh percaya diri, menggunakan citra, menggunakan pemetaan tujuan, mengoptimalkan kondisi fisik, dan mempersiapkan. Kedua atlet (Myers, Vargas-Tonsing, & Feltz, 2005) dan pelatih (Gould et al., 1989) umumnya setuju pada kegiatan pembangunan kepercayaan ini. Kami akan mempertimbangkan masing-masing pada gilirannya.