Even though corporate finance expla

Even though corporate finance explained the organizational resistance to change as a lack of readiness for change, the technical matter of missing line items was a major driver of the dissatisfaction in the organization. While performance was evaluated on the basis of highly aggregated measures from a corporate point of view, the diagnostic use of budgets at lower levels of the organization focused on a larger number of line items. Throughout the case-study period, the subsystems (e.g. Excel spreadsheets)maintained the focus on detailed budgets in the lower levels of the organization. In addition, the use of different buffering tactics created stability at lower levels in the organization, making detailed planning more appropriate. We, therefore, propose that even when the diagnostic use of budgets at the corporate level focuses on few line items (e.g. proit or total costs), the diagnostic use of budgeting at lower levels in the organization may focus on a larger number of line items.

Results (Indonesian) 1:

Meskipun keuangan perusahaan menjelaskan perlawanan organisasi untuk mengubah sebagai kurangnya kesiapan untuk berubah, masalah teknis hilang item baris adalah pendorong utama dari ketidakpuasan dalam organisasi. Sementara kinerja dievaluasi berdasarkan langkah-langkah yang sangat gabungan dari sudut pandang perusahaan, diagnostik menggunakan anggaran di tingkat yang lebih rendah dari organisasi berfokus pada sejumlah besar item baris. Sepanjang periode studi kasus, subsistem (misalnya Excel Spreadsheet) mempertahankan fokus pada anggaran yang rinci di tingkat lebih rendah dari organisasi. Selain itu, penggunaan taktik buffer yang berbeda menciptakan stabilitas pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi, membuat rinci perencanaan lebih tepat. Kami, oleh karena itu, mengusulkan bahwa bahkan ketika menggunakan diagnostik anggaran pada tingkat perusahaan berfokus pada beberapa baris item (misalnya proit atau biaya total), diagnostik penggunaan anggaran di tingkat yang lebih rendah dalam organisasi dapat fokus pada sejumlah besar item baris.

Results (Indonesian) 2:

Meskipun keuangan perusahaan menjelaskan resistensi organisasi untuk mengubah sebagai kurangnya kesiapan untuk perubahan, soal teknis item baris yang hilang adalah pendorong utama dari ketidakpuasan dalam organisasi. Sementara kinerja dievaluasi atas dasar tindakan yang sangat dikumpulkan dari sudut pandang perusahaan, penggunaan diagnostik anggaran di tingkat bawah organisasi difokuskan pada sejumlah besar item baris. Selama periode studi kasus, subsistem (misalnya spreadsheet Excel) mempertahankan fokus pada anggaran rinci di tingkat yang lebih rendah dari organisasi. Selain itu, penggunaan taktik penyangga yang berbeda menciptakan stabilitas di tingkat bawah dalam organisasi, membuat perencanaan rinci lebih tepat. Karena itu, kami mengusulkan bahwa bahkan ketika penggunaan diagnostik anggaran di tingkat perusahaan berfokus pada beberapa item baris (misalnya proit atau total biaya), penggunaan diagnostik penganggaran di tingkat bawah dalam organisasi dapat fokus pada jumlah yang lebih besar dari item baris .