2. Online channels actually change

2. Online channels actually change the shape of the demand curve,because consumers value niche products geared to their particular interests more than they value products designed for mass appeal. As Internet retailing enables them to find more of the former, their purchasing will change accordingly. In other words, the tail will steadily grow not only longer,as more obscure products are made available,but also fatter(including the red part in Figure 14.18), as consumers discover products better suited to their tastes. In Figure 14.18 the power of the long tail is illustrated by an example: the online Rhapsody.com download music company,which has an inventory of some 1.5 million tracks, receives 40 per cent of its revenue from songs that are simply not available in retail stores. In contrast,a typical Walmart store has a maximum of approximately 40,000 songs on their CDs on the shelves, and their top 200 CD albums account for 90 per cent of Wal-Mart’s sales because they do not have the space to inventory songs that might sell only once a month.For online stores that use technology to cut their cost of inventory, the amount of total business for objects in the tail increases. Elberse (2008) tries to prove that Anderson’s ‘Long tail’ concept is problematic, and says that consumers are not finding ‘hidden gems’out in the long tail:in fact that they are not even venturing into the tail that much. She gives evidence that the activity in the head is even more unusual.What happened? Elberse (2008) research implies that anything good out on the long tail will quickly be elevated to the head if it has any broad appeal at all because of the way the Internet works.It will only be those products of an extremely limited appeal that do not make that jump. Suddenly,a perfectly legitimate long tail buying process has resulted in the ‘discovery’ of a blockbuster and in the process has ignored the fact that it started out in the long tail.

Results (Indonesian) 2:

2. saluran online benar-benar mengubah bentuk kurva permintaan, karena nilai konsumen produk niche diarahkan untuk kepentingan tertentu mereka lebih dari yang mereka nilai produk yang dirancang untuk menarik massa. Sebagai Internet ritel memungkinkan mereka untuk fi nd lebih dari mantan, pembelian mereka akan berubah sesuai. Dengan kata lain, ekor terus akan tumbuh tidak hanya lagi, sebagai produk yang lebih jelas yang dibuat tersedia, tetapi juga lebih gemuk (termasuk bagian merah pada Gambar 14,18), sebagai konsumen menemukan produk yang lebih baik sesuai dengan selera mereka. Pada Gambar 14.18 kekuatan ekor panjang diilustrasikan oleh contoh: online Rhapsody.com perusahaan download music, yang memiliki persediaan sekitar 1,5 juta lagu, menerima 40 persen dari total pendapatan dari lagu-lagu yang tidak hanya tersedia di retail toko. Sebaliknya, toko Walmart khas memiliki maksimum sekitar 40, 000 lagu di CD mereka di rak-rak, dan top 200 CD album mereka merupakan 90 persen dari penjualan Wal-Mart karena mereka tidak memiliki ruang untuk lagu persediaan yang mungkin menjual month.For toko online yang menggunakan teknologi untuk hanya sekali memotong biaya mereka persediaan, jumlah total bisnis untuk objek dalam meningkatkan ekor. Elberse (2008) mencoba untuk membuktikan bahwa Anderson 'ekor panjang' konsep yang bermasalah, dan mengatakan bahwa konsumen tidak fi nding 'tersembunyi gems'out di ekor panjang: dalam kenyataan bahwa mereka tidak bahkan merambah ke ekor yang banyak. Dia memberi bukti bahwa aktivitas di kepala bahkan lebih unusual.What terjadi? Elberse penelitian (2008) menyiratkan bahwa sesuatu yang baik keluar dari ekor panjang akan cepat diangkat ke kepala jika memiliki daya tarik yang luas sekali karena cara kerja Internet. Ini hanya akan produk-produk dari banding sangat terbatas yang tidak membuat lompatan itu. Tiba-tiba, sebuah proses pembelian ekor panjang sah telah mengakibatkan 'penemuan' dari blockbuster dan dalam proses telah mengabaikan fakta bahwa itu dimulai di ekor panjang.