A tsunami is a giant wave (or serie

A tsunami is a giant wave (or series of waves) created by an undersea earthquake, volcanic eruption or landslide.

Tsunamis are often called tidal waves, but this is not an accurate description because tides have little effect on giant tsunami waves.

Far out in the ocean, tsunami waves do not get very high, but they move very fast. In fact, the National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) reports that tsunami waves can travel as fast as a jet plane.

As a tsunami gets closer to land and the ocean depth decreases, the speed of the tsunami wave slows down and the height of the tsunami wave increases dramatically—along with its potential for destruction.

One thing is certain about tsunamis: they are unpredictable. Once a tsunami makes landfall, the waves can last from five to 15 minutes and do not follow a set pattern. NOAA warns that the first wave may not be the largest.

Not all undersea earthquakes or other seismic events create tsunamis, which is why tsunamis are difficult to predict.

Results (Indonesian) 1:

Tsunami adalah raksasa gelombang (atau serangkaian gelombang) dibuat oleh gempa bawah laut, letusan gunung berapi, atau tanah longsor.Tsunami sering disebut gelombang pasang, tetapi hal ini tidak merupakan Deskripsi akurat karena pasang memiliki sedikit efek pada gelombang tsunami raksasa.Jauh di Samudera, gelombang tsunami tidak mendapatkan sangat tinggi, tetapi mereka bergerak sangat cepat. Pada kenyataannya, National Oceanic dan Atmospheric Administration (NOAA) melaporkan bahwa tsunami gelombang dapat melakukan perjalanan secepat pesawat jet.Tsunami semakin dekat ke tanah dan kedalaman laut menurun, memperlambat kecepatan gelombang tsunami penginjilan dan ketinggian gelombang tsunami meningkat secara dramatis — bersama dengan potensi untuk kehancuran.Satu hal pasti tentang tsunami: mereka tidak dapat diprediksi. Setelah tsunami membuat pendaratan, gelombang dapat berlangsung dari lima sampai 15 menit dan tidak mengikuti pola yang ditetapkan. NOAA memperingatkan bahwa gelombang pertama mungkin tidak menjadi yang terbesar.Tidak semua gempa bawah laut atau acara lainnya seismik membuat tsunami, itulah sebabnya tsunami sulit untuk memprediksi.