This study utilizes data from the E

This study utilizes data from the Early Childhood Longitudinal Study-Kindergarten Class (ECLS-K). The
ECLS-K is a multi-source, multi-method study that focuses on children’s early childhood and school experiences
beginning with kindergarten. Sponsored by the U.S. Department of Education and National Center for
Education Statistics, the initial wave of ECLS-K data was collected from a nationally representative sample of
21,260 kindergarteners and first-graders, as well as their parents and teachers, beginning with the 1998–1999
school year (base year of data collection). The primary sampling units (PSUs) were geographical areas composed
of counties or groups of counties, with schools serving as second-stage units sampled within PSUs. Students
within schools served as the final unit of the multistage sample design.
Four additional waves of data were or will be collected from the full sample following the base year of data
collection, with the last wave of the survey administered in middle school. Although several waves of ECLS
data have been collected since the base year administration of the survey, this particular study uses the Spring
2000 wave of ECLS-K because it features extensive measures of parents’ religiosity, the family’s religious environment,
and child development outcome measures. Consequently, this investigation is a cross-sectional study
using a single wave of ECLS-K data. ECLS-K researchers conducted direct child assessments with all children
in the study, including tests of cognitive abilities and fine motor skills, among other evaluations. In addition,
interviews were conducted with the children’s parents/guardians (typically the mother), and with the children’s
teachers. Thus, detailed data were drawn from multiple sources for children in the ECLS-K. In many cases,
the direct comparability of data drawn from parents and teachers provides inter-rater reliability not available
in studies featuring only parents’ assessments of their children’s development. Moreover, this multi-source
data collection strategy permits children’s behavioral, emotional, and cognitive development to be assessed
across various social settings (home, school).
Parents were asked to provide a wide range of information about the child, including ratings of the
child’s behavior, emotional development, and cognitive ability across a number of domains, as well as
data about themselves and their family. Teachers also provided ratings of their young students’ behavioral,
emotional, and cognitive development, doing so for the classroom environment. Teachers provided
data about their own personal characteristics, their teaching style, and other germane factors
as well.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini menggunakan data dari masa kanak-kanak memanjang kelas studi-TK awal (ECLS-k). yang
ECLS-k adalah multi-sumber, studi multi-metode yang berfokus pada anak usia dini anak-anak dan pengalaman sekolah
diawali dengan TK. disponsori oleh AS departemen pendidikan dan pusat nasional untuk
statistik pendidikan,gelombang awal data ECLS-k dikumpulkan dari sampel perwakilan nasional dari 21.260 anak-anak TK
dan pertama-kelas, serta orang tua dan guru mereka, dimulai dengan 1998-1999
tahun ajaran (tahun dasar pengumpulan data). unit sampling primer (PSU) adalah wilayah geografis terdiri
kabupaten atau kelompok kabupaten,dengan sekolah yang berfungsi sebagai unit tahap kedua sampel dalam PSU. siswa di sekolah
menjabat sebagai unit akhir dari desain sampel multistage.
empat gelombang tambahan data itu atau akan dikumpulkan dari sampel penuh setelah tahun dasar data
koleksi, dengan gelombang terakhir dari survei diberikan di sekolah menengah . meskipun beberapa gelombang ECLS
Data yang telah dikumpulkan sejak pemerintahan tahun dasar survei, studi khusus ini menggunakan pegas
2000 gelombang ECLS-k karena fitur ukuran luas religiusitas orang tua, lingkungan agama keluarga,
dan perkembangan anak ukuran hasil. akibatnya, penelitian ini merupakan studi cross-sectional
menggunakan gelombang tunggal data ECLS-k.ECLS-k peneliti melakukan penilaian anak langsung dengan semua anak
dalam penelitian ini, termasuk tes kemampuan kognitif dan keterampilan motorik halus, antara lain evaluasi. di samping itu, wawancara
dilakukan dengan orang tua anak-anak / wali (biasanya ibu), dan dengan
guru anak-anak. Dengan demikian, data rinci diambil dari berbagai sumber untuk anak-anak di ECLS-k.dalam banyak kasus,
komparabilitas langsung data diambil dari orang tua dan guru memberikan kehandalan antar-penilai
tidak tersedia dalam studi menampilkan penilaian hanya orang tua 'perkembangan anak-anak mereka. apalagi, ini multi-sumber
strategi pengumpulan data memungkinkan perilaku, emosional, dan kognitif perkembangan anak yang akan dinilai
di berbagai pengaturan sosial (rumah, sekolah).
Orang tua diminta untuk memberikan berbagai informasi tentang anak, termasuk peringkat perilaku
anak, perkembangan emosional, dan kemampuan kognitif di sejumlah domain, serta data
tentang diri mereka sendiri dan keluarga mereka. guru juga memberikan peringkat perilaku,
emosional, dan perkembangan kognitif siswa muda mereka, melakukannya untuk lingkungan kelas.guru disediakan
data tentang karakteristik pribadi mereka sendiri, gaya mengajar mereka, dan faktor lainnya
erat juga.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini memanfaatkan data dari awal masa kanak-kanak Longitudinal studi-kelas TK (ECLS-K).
ECLS-K adalah sebuah studi multi-sumber, multi metode yang berfokus pada pengalaman masa kanak-kanak dan sekolah anak-anak awal
dimulai dengan Taman kanak-kanak. Disponsori oleh Departemen Pendidikan dan Pusat Nasional untuk
Statistik pendidikan, gelombang awal ECLS-K data yang dikumpulkan dari sampel perwakilan Nasional
21, 260 TK dan pertama-Grader, serta orang tua dan guru, dimulai dengan 1998–1999
sekolah tahun (basis tahun pengumpulan data). Utama sampling unit (PSUs) adalah wilayah geografis yang terdiri
Kabupaten atau kelompok County, dengan sekolah-sekolah yang melayani sebagai tahap kedua unit sampel dalam PSUs. Siswa
dalam sekolah-sekolah yang disajikan sebagai unit akhir multistage mencicipi desain.
empat tambahan gelombang data sedang atau akan dikumpulkan dari sampel penuh setelah tahun basis data
koleksi, dengan gelombang terakhir survei diberikan di sekolah menengah. Meskipun beberapa gelombang ECLS
data yang telah dikumpulkan sejak tahun dasar administrasi survei, studi ini tertentu menggunakan musim semi
gelombang 2000 ECLS-k karena memiliki ukuran luas religiusitas orang tua, keluarga di agama lingkungan,
dan langkah-langkah hasil perkembangan anak. Akibatnya, penyelidikan ini adalah Cross sectional study
menggunakan gelombang tunggal data ECLS-K. ECLS-K peneliti dilakukan penilaian langsung anak dengan semua anak
dalam studi, termasuk tes kemampuan kognitif dan keterampilan motorik halus, antara lain evaluasi. Selain itu,
wawancara dilakukan dengan anak-anak orangtua/wali (biasanya ibu), dan dengan anak-anak
guru. Dengan demikian, rinci data diambil dari berbagai sumber untuk anak-anak di ECLS-K. Dalam banyak kasus,
keterbandingan langsung data diambil dari orang tua dan guru menyediakan keandalan antar rating tidak tersedia
dalam studi menampilkan hanya orangtua penilaian terhadap perkembangan anak. Selain itu, multi-sumber
strategi pengumpulan data memungkinkan perkembangan kognitif, emosional dan perilaku anak akan dinilai
di berbagai latar belakang sosial (rumah, sekolah).
Orang tua diminta untuk menyediakan berbagai informasi tentang anak, termasuk peringkat
perilaku anak, perkembangan emosional dan kemampuan kognitif di sejumlah domain, serta
data tentang diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Guru juga disediakan penilaian siswa muda perilaku,
perkembangan emosional, dan kognitif, melakukannya untuk lingkungan kelas. Guru memberikan
data tentang karakteristik pribadi mereka sendiri, gaya mengajar mereka, dan faktor lainnya erat
juga.