Setelah terciptanya kepercayaan mak

Setelah terciptanya kepercayaan maka akan melahirkan pemahaman bersama yang dapat membuat stakeholder mengapresiasi perbedaan yang ada dari stakeholder lain. Pemahaman bersama yang dimaksud yaitu untuk membuat sesama stakholders saling memahami mengerti dan menghargai posisi dan kepentingan masing-maisng stakeholders bahkan saat terjadi perbedaan perdapat diantaranya. Pemahaman dapat dilihat dari pihak masyarakat Kajoetangan sebagai aktor utama mempunyai andil besar dalam menentukan keputusan dan kegiatan yang akan dilakukan maka pihak stakeholders juga harus menempatkan posisi mereka sebagai pihak yang mendukung. Sama lahnya dengan pihak ITN Malang yang mempunyai peran memberikan pendamping dan masukan berupa konsep tetapi memahami bahwa keputusan akhirnya berada pada pihak masyarakat. Hal ini karena pihak stekholders lain menyakini bahwa masyarakat Kajoetanagan lebih memahami apa yang dibutukhan oleh daerah mereka sehingga keputusan sebagain besar dari tangan masyrakat dan dapat dipahami oleh pihak stekehlders lain. Pembangunan motivasi bersama yang terakhir yaitu Komitmen. Komintemen banyak dipengaruh oleh kepercayaan bersama dan Pemahaman bersama. Adanya komitment pada proses Kolaborasi maka dapat menghilangkan penghambat yang seringkali muncul karena perbedaan pendapat, karakteristik dan kepentingan antar aktor. Dengan adanya komitmen maka dapat melihat tujuan bergabung dalam kolaborasi, yaitu apakah ada kepentingan bersama yang telah bertemu sehingga mempengaruhi keaktifan daripada aktor tersebut untuk berpartisipasi di dalam kolaborasi.

Results (English) 1:

After the creation of the trust will give birth to a common understanding that could allow stakeholders to appreciate the differences that exist from other stakeholders. Common understanding is that to create mutual understanding among stakholders understand and appreciate the position and interests of stakeholders maisng perdapat even when there is a difference between them. The understanding can be seen from the public side Kajoetangan as the lead actor has a big hand in the decision making and activities to be carried out then the stakeholders should put their position as a party favor. Lahnya same parties which have a role ITN Malang provide escort and input of the concept but understand that the final decision is on the people's side.
Development along the latter motivation is commitment. Komintemen many dipengaruh by mutual trust and mutual understanding. Their commitment to the collaboration process, it can eliminate the obstacle that often arise because of differences of opinion, the characteristics and interests among actors. With the commitment it can see the purpose of joining the collaboration, namely whether there are common interests that have met thus affecting the activity rather than the actor to participate in the collaboration.

Results (English) 2:

After the creation of trust, it will give birth to mutual understanding that can make stakeholders appreciate the differences that exist from other stakeholders. The shared understanding of that is to make fellow stakholders understand each other understand and appreciate the position and interests of each stakeholders even when there is a difference between each. Understanding can be seen from the community Kajoetangan as the main actors have a large in determining the decisions and activities that will be done then the stakeholders must also place their position as a supportive party. Same with the ITN Malang that has the role of giving a companion and input in the form of concept but understand that the decision is finally on the side of the community. This is because other stekholders believe that the Kajoetanagan community is more understanding of what is needed by their area so that the decision is as large as the hands of the society and can be understood by other stekehlders.
The final joint motivation development is commitment. The commissioning is much influenced by mutual trust and mutual understanding. The commitment to the collaboration process can eliminate the barriers that often arise due to differences in opinions, characteristics and interests between actors. With a commitment, we can see the purpose of joining the collaboration, which is whether there is a common interest that has met that affects the activity of the actors to participate in collaboration.

Results (English) 3:

Setelah terciptanya kepercayaan maka akan melahirkan pemahaman bersama yang dapat membuat stakeholder mengapresiasi perbedaan yang ada dari stakeholder lain. Pemahaman bersama yang dimaksud yaitu untuk membuat sesama stakholders saling memahami mengerti dan menghargai posisi dan kepentingan masing-maisng stakeholders bahkan sajadi perbedaan perdapat diantaranya. Pemahaman dapat dilihat dari pihak masyarakat Kajoetangan sebagai actor utama mempunyai andil besar dalam menentukan keputusan dan kegiatan yang akan dilakukan maka pihak stakeholders juga harus menempatkan posisi mereka sebagai pihak yang mendukung. Sama lahnya dengan pihak ITN Malang yang mempunyai peran memberikan pendamping dan masukan berupa konsepa tetapi memahami bahwa keputusan akhirnya berada pada pihak masyarakat. Hal ini karena pihak stekholder lain menyakini bahwa masyarakat Kajoetanagan lebih memahami apa yang dibutukhan oleh daerah mereka sehingga keputusan sebagain besar dari tangan masyrakat dan dapat dipahami oleh pihak stekehlders lain.
Pembangunan motivasi bersama yang terakhir yaitu comitmen. Commonly banyak dipengaruh oleh kepercayaan bersama than Pemahaman bersama. Adanya comma pada proses Kolaborasi maka dapat menghilangkan penghambat yang seringkali muncul karena perbedaan pendapat, characteristic of the day the kepentingan adopts actor. Dengan adanya committee maka dapat melihat tujuan bergabung dalam kolaborasi, yaitu apakah ada kepentingan bersama yang telah bertemu sehingga mempengaruhi keaktifan daripada actor tersebut untuk berpartisipasi di dalam kolaborasi.