OBJECTIVE:To examine the associatio

OBJECTIVE:

To examine the association of obesity and osteoarthritis (OA) at various sites in middle aged women and to estimate the magnitude of the weight difference associated with OA.
METHODS:

A co-twin control study was performed within a population based twin study of women aged 48-70. OA was defined radiologically using site specific features and a standard atlas. Twin pairs discordant for OA disease traits were analyzed.
RESULTS:

The mean weight differences (95% CI) within twin pairs discordant for different OA traits were: tibiofemoral osteophytes 3.75 (1.29, 6.21) kg; patellofemoral osteophytes 3.05 (0.96, 5.15) kg; carpometacarpal (CMC) osteophytes 3.06 (0.83, 5.28) kg. There was no significant difference in weight within twin pairs discordant for osteophytes at the distal interphalangeal (DIP) or proximal interphalangeal (PIP) joints or for joint space narrowing at all sites examined except the patellofemoral joint, 4.73 (1.61, 7.84) kg. For each kg increase in weight the increased likelihood of developing different OA traits [OR (95% CI)] was: tibiofemoral osteophytes 1.14 (1.01-1.28), patellofemoral osteophytes 1.32 (1.09-1.59), patellofemoral narrowing 1.15 (1.01-1.30), and CMC osteophytes 1.09 (1.02-1.17).
CONCLUSION:

Obesity is an important risk factor for development of OA at the tibiofemoral and patellofemoral joints of the knee and CMC joints of the hands, with significant increases of 9-13% in risk of OA per kg increase in body weight. This emphasizes the potential importance of even minor weight reduction as a preventive health measure for OA.

Results (Indonesian) 1:

TUJUAN:Untuk memeriksa Asosiasi obesitas dan Osteoartritis (OA) di berbagai situs di tengah umur perempuan dan untuk memperkirakan besarnya perbedaan berat badan yang terkait dengan OA.METODE:Rekan kembar kontrol studi ini dilakukan dalam studi populasi berdasarkan kembar perempuan berusia 48-70. OA didefinisikan radiologically menggunakan fitur tertentu situs dan atlas standar. Pasang kembar sumbang untuk Ciri-ciri penyakit OA dianalisis.HASIL:Perbedaan berat badan rata-rata (95% CI) dalam pasang kembar sumbang untuk Ciri-ciri OA berbeda: tibiofemoral osteofit 3,75 (1,29, 6. 21) kg; patellofemoral osteofit 3,05 (0.96, 5,15) kg; carpometacarpal (CMC) osteofit 3,06 (0.83, 5.28) kg. Ada tidak ada perbedaan yang signifikan dalam berat badan dalam pasang kembar yang sumbang osteofit di distal interphalangeal (DIP) atau proksimal interphalangeal (PIP) sendi atau ruang sendi menyempit di semua situs yang diteliti kecuali sendi patellofemoral, 4.73 (1,61, 7.84) kg. Untuk setiap kenaikan kg berat kemungkinan peningkatan mengembangkan berbeda OA ciri-ciri [atau (95% CI)] adalah: osteofit tibiofemoral 1,14 (1.01-1,28), patellofemoral osteofit 1,32 (1,09-1,59), patellofemoral penyempitan 1,15 (1.01-1,30), dan CMC osteofit 1,09 (1,02-1.17).KESIMPULAN:Obesitas adalah faktor penting risiko untuk perkembangan OA di tibiofemoral dan patellofemoral sendi lutut dan sendi CMC tangan, dengan peningkatan yang signifikan 9-13% dalam risiko OA per kg meningkatkan berat badan. Ini menekankan pentingnya potensi pengurangan berat badan bahkan kecil sebagai tindakan pencegahan kesehatan untuk OA.

Results (Indonesian) 2:

TUJUAN: Untuk mengetahui hubungan obesitas dan osteoarthritis (OA) di berbagai tempat pada wanita paruh baya dan untuk memperkirakan besarnya perbedaan berat badan yang berhubungan dengan OA. METODE: Sebuah studi kontrol co-twin dilakukan dalam suatu populasi berdasarkan studi kembar wanita berusia 48-70. OA didefinisikan radiologis menggunakan fitur khusus situs dan atlas standar. Pasangan kembar sumbang untuk OA ciri penyakit dianalisis. HASIL: The berarti perbedaan berat (95% CI) dalam pasangan kembar sumbang untuk sifat OA yang berbeda adalah: osteofit tibiofemoral 3,75 (1,29, 6,21) kg; patellofemoral osteofit 3.05 (0.96, 5.15) kg; carpometacarpal (CMC) osteofit 3,06 (0,83, 5,28) kg. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam berat badan dalam pasangan kembar sumbang untuk osteofit pada interphalangeal distal (DIP) atau interphalangeal proksimal (PIP) sendi atau ruang sendi menyempit di semua situs diperiksa kecuali sendi patellofemoral, 4,73 (1,61, 7,84) kg. Untuk setiap kenaikan kg berat badan meningkat kemungkinan mengembangkan sifat OA berbeda [OR (95% CI)] adalah: osteofit tibiofemoral 1,14 (1,01-1,28), patellofemoral osteofit 1,32 (1,09-1,59), patellofemoral penyempitan 1,15 (1,01-1,30) , dan CMC osteofit 1,09 (1,02-1,17). KESIMPULAN: Obesitas merupakan faktor risiko penting untuk pengembangan OA di tibiofemoral dan patellofemoral sendi sendi lutut dan CMC tangan, dengan peningkatan yang signifikan dari 9-13% di risiko OA per kg peningkatan berat badan. Ini menekankan pentingnya potensi bahkan kecil penurunan berat badan sebagai ukuran kesehatan preventif untuk OA.