These publications likely influence

These publications likely influenced the
opinions of the societies before these received the survey
questionnaire in December 2011. It is pleasing, therefore, to
see how promptly evidence-based arguments are shared by
scientific societies with clinical influence.
Concern about the use of too low blood pressure targets
in high-risk patients, including those with coronary disease,
critically discussed in the ESH 2009 reappraisal document
[3], is also raised by an important study by Rabkin et al.
(pp. 975–982), who have measured DBP beyond a coronary
stenosis in a large series of patients with angina pectoris
associated with hypertension and/or diabetes. A systemic
DBP of 60–65 mmHg was often accompanied by a dramatic
reduction in coronary blood flow, sometimes approximating
zero. The call to caution resulting from Rabkin et al.’s
study is indirectly reinforced by an experimental study by

Results (Indonesian) 1:

Publikasi ini mungkin dipengaruhipendapat dari masyarakat sebelum ini menerima surveikuesioner pada bulan Desember 2011. Hal ini menyenangkan, oleh karena itu,Lihat bagaimana segera berbasis bukti argumen yang dianut olehmasyarakat ilmiah dengan pengaruh klinis.Kekhawatiran tentang penggunaan terlalu rendah tekanan darah targetpada pasien berisiko tinggi, termasuk orang-orang dengan penyakit koroner,kritis dibahas dalam dokumen Urgent ESH 2009[3], juga dibesarkan oleh studi penting oleh Rabkin et al.(ms. 975 – 982), yang telah diukur DBP luar koronerstenosis dalam serangkaian besar pasien dengan angina Pektoristerkait dengan hipertensi dan/atau diabetes. SistemikDBP mmHg 60 – 65 sering disertai dengan dramatispenurunan aliran darah koroner, kadang-kadang mendekatinol. Panggilan untuk hati-hati yang dihasilkan dari Rabkin et al.'sstudi ini tidak langsung diperkuat oleh penelitian eksperimental oleh

Results (Indonesian) 2:

Publikasi ini mungkin dipengaruhi
pendapat dari masyarakat sebelum ini menerima survei
kuesioner pada bulan Desember 2011. Hal ini menyenangkan, karena itu, untuk
melihat bagaimana segera argumen berdasarkan bukti yang dimiliki oleh
masyarakat ilmiah dengan pengaruh klinis.
Kekhawatiran tentang penggunaan darah terlalu rendah target tekanan
pada pasien berisiko tinggi, termasuk orang-orang dengan penyakit koroner,
kritis dibahas dalam dokumen penilaian kembali ESH 2009
[3], juga diangkat oleh sebuah studi penting oleh Rabkin et al.
(pp. 975-982), yang telah diukur DBP luar koroner
stenosis dalam serangkaian besar pasien dengan angina pektoris
terkait dengan hipertensi dan / atau diabetes. Sebuah sistemik
DBP 60-65 mmHg sering disertai dengan dramatis
penurunan aliran darah koroner, kadang-kadang mendekati
nol. Panggilan untuk hati-hati yang dihasilkan dari Rabkin et al.
Penelitian secara tidak langsung diperkuat oleh studi eksperimental dengan