obstructive sleep apnea syndrome (o

obstructive sleep apnea syndrome (osas) is a frequentbut often under diagnosed disease. it is a serious publichealth problem because of its prevalence and itsassociation with several other conditions. it affects atleast 5% of the general population (1)Coronary disease is considered one of the major causesof mortality in the world. Many studies suggest a strongassociation between osa and ischemic heart disease[2,3].according to several studies, osas is considered as anindependent predictor of prognosis in coronary patients.Continuous Positive airway Pressure (CPaP) has beenshown to have a beneficial effect on coronary prognosisand mortality in patient with osas [4].The aim of our study is to assess the relationshipbetween the severity of osas and the extent of coronarylesions.

Results (Indonesian) 1:

sindrom apnea tidur obstruktif (OSAS) adalah sering
tetapi sering di bawah penyakit didiagnosis. itu adalah masyarakat yang serius
masalah kesehatan karena prevalensi dan nya
asosiasi dengan beberapa kondisi lain. itu mempengaruhi di
minimal 5% dari populasi umum (1)
penyakit koroner dianggap sebagai salah satu penyebab utama
kematian di dunia. Banyak penelitian menunjukkan kuat
hubungan antara osa dan penyakit jantung iskemik
[2,3].
menurut beberapa penelitian, OSAS dianggap sebagai
prediktor independen dari prognosis pada pasien koroner.
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) telah
terbukti memiliki efek menguntungkan pada prognosis koroner
dan kematian pada pasien dengan OSAS [4].
Tujuan dari studi kami adalah untuk menilai hubungan
antara tingkat keparahan OSAS dan sejauh mana koroner
lesi.

Results (Indonesian) 2:

Sindrom apnea tidur obstruktif (OSAS) adalah sering
tetapi sering di bawah penyakit didiagnosis. itu adalah publik yang serius
masalah kesehatan karena prevalensi dan
hubungan dengan beberapa kondisi lain. itu mempengaruhi di
minimal 5% dari populasi umum (1)
Penyakit koroner dianggap sebagai salah satu penyebab utama
kefanaan di dunia. Banyak penelitian menunjukkan
hubungan antara OSA dan penyakit jantung iskemik
[2, 3].
Menurut beberapa studi, OSAS dianggap sebagai
prediktor independen prognosis pada pasien koroner.
Tekanan saluran udara positif kontinu (CPaP) telah
terbukti memiliki efek menguntungkan pada prognosis koroner
dan kematian pada pasien dengan OSAS [4].
Tujuan dari studi kami adalah untuk menilai hubungan
antara tingkat keparahan OSAS dan tingkat
Lesi.