ERP is the culmination of 40 years

ERP is the culmination of 40 years of improving systems to plan, procure, and produce products more effectively. Because ERP systems are so comprehensive, suggested business processes are pre-defined. The company described in this paper selected five core processes to focus on for a successful implementation. The organization studied used a “phased Big Bang” approach to accelerate the spin-off from its parent company. This resulted in several areas of cost savings. First, it eliminated payments to the former parent company for maintaining its existing systems around the world. Secondly, it reduced the total number of systems applications from approximately 2,000 to just three in less than two years. Although the initial implementation cost was substantial, the firm achieved a payback in less than 18 months. In a period on economic uncertainty for high technology firms, the ERP investment made a signification contribution to cost reduction. The six processes included by the firm were: quote to cash; procure to pay; manufacturing operations; product life cycle; plan to perform and financial management. These processes can be adapted to most business environments using process mapping. The As-Is processes are how the business is currently being run. The “To-Be” Processes are how the business would run under ideal conditions. The roadmap to move from the “As-Is” to the “To-Be” can be considered bridging a chasm. During the process of implementation the need for change management becomes readily apparent. Change management will allow the organization to recognize that there are significant human barriers to overcome and that regular communications is a potent tool to keep everyone aligned on what is happening and what will happen in the future. After the implementation is completed, a program of continuous improvement must be implemented to lock in the benefits of the new processes as employees turnover and as new techniques or technologies are discovered to further improve the processes.

Results (Indonesian) 1:

ERP adalah puncak dari 40 tahun untuk meningkatkan sistem untuk merencanakan, pengadaan, dan menghasilkan produk yang lebih efektif. Karena sistem ERP begitu komprehensif, proses bisnis disarankan adalah pra-defined. Perusahaan dijelaskan dalam proses inti five kertas dipilih untuk fokus pada untuk implementasi yang sukses. Organisasi belajar digunakan pendekatan "dihapus Big Bang" untuk mempercepat spin-off dari perusahaan induknya. Ini mengakibatkan beberapa bidang penghematan biaya. Pertama, itu dihapuskan pembayaran kepada perusahaan induk mantan untuk menjaga sistem yang ada di seluruh dunia. Kedua, mengurangi jumlah aplikasi sistem dari sekitar 2.000 untuk hanya tiga dalam waktu kurang dari dua tahun. Meskipun biaya awal implementasi substansial, berlandaskan dicapai pengembalian yang kurang dari 18 bulan. Dalam masa ketidakpastian ekonomi untuk teknologi tinggi firms, investasi ERP membuat kontribusi pengurangan biaya signification. Proses enam yang disertakan, dengan berlandaskan adalah: kutipan untuk uang tunai; mendapatkan untuk membayar; manufaktur operasi; siklus hidup produk; rencana untuk melakukan dan financial manajemen. Proses ini dapat diadaptasi untuk kebanyakan lingkungan bisnis yang menggunakan proses pemetaan. As-adalah proses bagaimana bisnis saat ini sedang dijalankan. Proses "To-Be" adalah bagaimana bisnis akan dijalankan di bawah kondisi ideal. Roadmap to bergerak dari "sebagai-adalah" untuk "To-Be" dapat dianggap menjembatani jurang. Selama proses implementasi membutuhkan perubahan manajemen menjadi tampak jelas. Perubahan Manajemen akan memungkinkan organisasi untuk mengenali bahwa ada significant manusia hambatan untuk mengatasi dan bahwa komunikasi reguler adalah alat yang ampuh untuk menjaga semua orang yang sejajar di apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi di masa depan. Setelah implementasi selesai, program perbaikan terus-menerus harus dilaksanakan untuk mengunci di benefits proses-proses baru sebagai omset karyawan serta teknik-teknik baru atau teknologi yang ditemukan untuk lebih meningkatkan proses.

Results (Indonesian) 2:

ERP adalah puncak dari 40 tahun meningkatkan sistem untuk merencanakan, pengadaan, dan menghasilkan produk yang lebih efektif. Karena sistem ERP sangat luas, disarankan proses bisnis adalah pra-didefinisikan. Perusahaan yang dijelaskan dalam kertas yang dipilih fi ini sudah proses inti untuk fokus pada untuk keberhasilan pelaksanaan. organisasi yang diteliti menggunakan "bertahap Big Bang" pendekatan untuk mempercepat spin-off dari perusahaan induknya. Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah penghematan biaya. Pertama, dieliminasi pembayaran kepada mantan perusahaan induk untuk menjaga sistem yang ada di seluruh dunia. Kedua, mengurangi jumlah aplikasi sistem dari sekitar 2.000 hanya tiga dalam waktu kurang dari dua tahun. Meskipun biaya pelaksanaan awal adalah substansial, yang fi rm dicapai payback dalam waktu kurang dari 18 bulan. Dalam periode ketidakpastian ekonomi untuk teknologi tinggi perusahaan-perusahaan, investasi ERP membuat kontribusi fi kasi signifikan terhadap pengurangan biaya. Enam proses termasuk oleh firma adalah: kutipan untuk kas; pengadaan untuk membayar; operasi manufaktur; siklus hidup produk; berencana untuk melakukan dan manajemen keuangan. Proses-proses ini dapat disesuaikan dengan lingkungan bisnis yang paling menggunakan pemetaan proses. Proses As-Is adalah bagaimana bisnis yang sedang dijalankan. "To-Be" Proses adalah bagaimana bisnis akan berjalan di bawah kondisi ideal. roadmap untuk bergerak dari "As-Is" ke "To-Be" dapat dianggap menjembatani jurang. Selama proses pelaksanaan kebutuhan untuk manajemen perubahan menjadi mudah terlihat. Perubahan manajemen akan memungkinkan organisasi untuk mengakui bahwa ada signi fi hambatan manusia tidak bisa mengatasi dan komunikasi rutin adalah alat yang ampuh untuk menjaga semua orang selaras pada apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi di masa depan. Setelah implementasi selesai, program perbaikan terus-menerus harus dilaksanakan untuk mengunci dalam manfaat dari proses baru sebagai turnover karyawan dan sebagai teknik baru atau teknologi yang ditemukan untuk lebih meningkatkan proses.