OXC (as both mono therapy and adjun

OXC (as both mono therapy and adjunctive therapy) has
shown efficacy in the treatment of partial onset seizures with
epilepsy (Tripathi, 2010) and belongs to the category of BCS class
II, and its dissolution is the rate-limiting step for absorption
(Wellington, 2001). OXC is having half-life of 2h and is
completely absorbed and extensively metabolized to its
pharmacologically active 10-monohydroxy metabolite, which has a
half-life of 9h.

Results (Indonesian) 1:

OXC (sebagai mono terapi dan terapi) telahKhasiat ditunjukkan dalam pengobatan kejang parsial awal denganepilepsi (Tripathi, 2010) dan milik kategori kelas BCSII, dan kekuasaannya adalah langkah membatasi tingkat untuk penyerapan(Wellington, 2001). OXC yang memiliki half-life 2 h danbenar-benar diserap dan dimetabolisme secara ekstensif untuk nyametabolit suatu obat aktif 10-monohydroxy, yang memilikiparuh 9h.

Results (Indonesian) 2:

OXC (baik sebagai terapi mono dan terapi tambahan) telah
menunjukkan keberhasilan dalam pengobatan kejang onset parsial dengan
epilepsi (Tripathi, 2010) dan termasuk kategori dari BCS kelas
II, dan pembubarannya adalah langkah tingkat-membatasi untuk penyerapan
(Wellington 2001). OXC adalah memiliki paruh 2h dan
benar-benar diserap dan ekstensif dimetabolisme untuk nya
metabolit 10-monohidroksi aktif secara farmakologi, yang memiliki
paruh 9h.