We structured the learning communit

We structured the learning community in order to keep most of the physics course curriculum focused on learning core concept and problems solving skills, and modified the science fiction course to match the concepts covered in the physics course. Table I shows the assignment breakdown for each course. In order for the learning community to function well, both instructors attended each other’s courses when possible. Due to the collaborative nature of the courses, the faculty gain content knowledge from each other as they work together. Fruitful discussions occourred between instructors and students over the course material. The students could identify examples of physics from the science fiction material and discuss the physics behind it. Students were prompted to research scientific articles about physics subjects pertaining to the assigned book or film. They also had a option to write essay on the physics subject matter. Inaddition, opportunities arose for the students to create their own physics problems from the science fiction material.

Results (Indonesian) 1:

Kami terstruktur komunitas belajar untuk menyimpan sebagian besar kurikulum program studi fisika yang berfokus pada belajar konsep inti dan keterampilan pemecahan masalah, dan dimodifikasi Lapangan fiksi untuk mencocokkan konsep-konsep yang dibahas dalam kursus fisika. Meja saya menunjukkan rincian tugas untuk setiap kursus. Dalam rangka untuk komunitas belajar berfungsi baik, kedua instruktur menghadiri kursus satu sama lain bila memungkinkan. Karena sifat kolaboratif kursus, fakultas memperoleh pengetahuan isi dari satu sama lain karena mereka bekerja bersama-sama. Diskusi yang bermanfaat occourred antara instruktur dan siswa selama materi kursus. Siswa bisa mengidentifikasi contoh fisika dari bahan fiksi dan mendiskusikan fisika di belakangnya. Siswa diminta untuk penelitian ilmiah artikel tentang mata pelajaran fisika yang berkaitan dengan ditugaskan buku atau film. Mereka juga memiliki opsi untuk menulis esai tentang materi pelajaran fisika. Selain itu, kesempatan muncul bagi para siswa untuk membuat masalah fisika mereka sendiri dari bahan fiksi.

Results (Indonesian) 2:

Kami terstruktur komunitas belajar untuk menjaga sebagian besar kurikulum kursus fisika berfokus pada pembelajaran konsep inti dan pemecahan masalah keterampilan, dan dimodifikasi kursus fiksi ilmiah untuk mencocokkan konsep-konsep dalam kursus fisika. Tabel I menunjukkan rincian tugas untuk setiap kursus. Agar masyarakat belajar untuk berfungsi dengan baik, baik instruktur mengikuti kursus masing-masing bila memungkinkan. Karena sifat kolaboratif kursus, fakultas mendapatkan pengetahuan konten dari satu sama lain karena mereka bekerja sama. diskusi berbuah occourred antara instruktur dan siswa selama materi pelajaran. Para siswa dapat mengidentifikasi contoh fisika dari bahan fiksi ilmiah dan membahas fisika di balik itu. Siswa diminta untuk penelitian artikel ilmiah tentang mata pelajaran fisika yang berkaitan dengan buku ditugaskan atau film. Mereka juga memiliki pilihan untuk menulis esai tentang materi pelajaran fisika. Inaddition, peluang muncul bagi siswa untuk menciptakan masalah fisika sendiri dari bahan fiksi ilmiah.