The quantity to be imported was specified by the MOH. The Minister of Health
announced in November 2003 that the supply of HAART would be free once
the import of generics started.
GSK and Bristol-Myers Squibb lodged complaints against the Malaysian
government’s move after the issuance of the ‘Government Use’ authorisation.
Both companies used the threat of reduced foreign investment in the country,
and one of them also expressed concerns that Malaysia’s action would create a
precedent internationally.5
At the same time, there was wide national media coverage on the availability of
cheaper ARVs, a development that gained public support.
In February 2004, the MOH issued a contract to a local Malaysian company to
import generic Zidovudine, Didanosine and a combination of Lamivudine and
Zidovudine from generic manufacturer Cipla (India): see Annex 2.
The average cost of MOH treatment per month per patient dropped from USD315
to USD58, equivalent to about an 81% reduction, when generic drugs were
used. The number of patients who could be treated in government hospitals and
clinics increased from 1,500 to 4,000. The MOH target is 10,000 when there is
more awareness of the ARVs availability and more outreach by the public health
system to the needy patients.
As a result of the exercise of the right of government use, the patent holders
dropped their own prices. There has thus been a considerable reduction in cost
for the first and second line regimen ARVs, as seen in the tables on next page,
for use in government hospitals and clinics.
5
Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Kuantitas yang akan diimpor yang ditentukan oleh MOH. Menteri Kesehatanmengumumkan pada bulan November 2003 bahwa pasokan HAART akan bebas sekalimulai impor obat generik.GSK dan Bristol-Myers Squibb mengajukan keluhan terhadap Malaysiapemerintah pindah setelah penerbitan otorisasi 'Pemerintah penggunaan'.Kedua perusahaan digunakan ancaman mengurangi investasi asing di negeri ini,dan salah satu dari mereka juga menyatakan keprihatinan bahwa tindakan Malaysia akan menciptakanpreseden internationally.5Pada saat yang sama, ada liputan media lebar nasional pada ketersediaanmurah ARV, suatu perkembangan yang memperoleh dukungan publik.Pada Februari 2004, MOH mengeluarkan kontrak untuk sebuah perusahaan Malaysia lokal untukmengimpor generik AZT, Didanosine, dan kombinasi dari Lamivudine danAZT dari generik produsen Cipla (India): Lihat Lampiran 2.Biaya rata-rata MOH pengobatan per bulan per pasien turun dari USD315untuk USD58, setara dengan sekitar 81% pengurangan, ketika obat generikdigunakan. Jumlah pasien yang bisa dirawat di rumah sakit pemerintah danKlinik meningkat dari 1.500 untuk 4.000. MOH target adalah 10.000 ketika adakesadaran lebih untuk ketersediaan ARV dan lebih penjangkauan oleh kesehatan masyarakatsistem untuk pasien yang membutuhkan.Sebagai hasil dari pelaksanaan hak penggunaan pemerintah, pemegang patenmenjatuhkan harga mereka sendiri. Dengan demikian telah ada penurunan biaya yang cukup besaruntuk baris pertama dan kedua rejimen ARV, seperti yang terlihat di tabel pada halaman berikutnya,untuk digunakan di rumah sakit pemerintah dan klinik.5
Being translated, please wait..
Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Jumlah yang akan diimpor ditentukan oleh Depkes. Menteri Kesehatan
mengumumkan pada bulan November 2003 bahwa pasokan ART akan bebas setelah
impor obat generik dimulai.
GSK dan Bristol-Myers Squibb mengajukan keluhan terhadap Malaysia
langkah pemerintah setelah penerbitan 'Pemerintah Gunakan' otorisasi.
Kedua perusahaan yang digunakan ancaman berkurangnya investasi asing di negeri ini,
dan salah satu dari mereka juga menyatakan kekhawatiran bahwa tindakan Malaysia akan membuat
internationally.5 preseden
Pada saat yang sama, ada liputan media nasional yang luas pada ketersediaan
ARV yang lebih murah, pembangunan yang diperoleh masyarakat . Dukungan
Pada bulan Februari 2004, Depkes mengeluarkan kontrak untuk sebuah perusahaan Malaysia lokal untuk
mengimpor AZT generik, ddI dan kombinasi Lamivudine dan
AZT dari produsen generik Cipla (India): lihat Lampiran 2.
Biaya rata-rata pengobatan Depkes per bulan per pasien turun dari USD315
sampai USD58, setara dengan sekitar 81% pengurangan, ketika obat generik yang
digunakan. Jumlah pasien yang sempat dirawat di rumah sakit pemerintah dan
klinik meningkat dari 1.500 menjadi 4.000. Target Depkes adalah 10.000 bila ada
lebih banyak kesadaran ketersediaan ARV dan lebih penjangkauan oleh kesehatan masyarakat
sistem untuk pasien yang membutuhkan.
Sebagai hasil dari pelaksanaan hak penggunaan pemerintah, pemegang paten
menjatuhkan harga mereka sendiri. Ada demikian telah pengurangan yang signifikan pada biaya
untuk ARV rejimen lini pertama dan kedua, seperti yang terlihat pada tabel di halaman berikutnya,
untuk digunakan di rumah sakit pemerintah dan klinik.
5
Being translated, please wait..