The drug of choice for strongyloidi

The drug of choice for strongyloidiasis is oral ivermectin 200 mcg/
kg/day for 2 days and the alternative is albendazole 400 mg twice
daily for 7 days. 16 , 34 , 39 , 40 In a patient with hyperinfection or disseminated
strongyloidiasis, immunosuppressive drugs should be
discontinued and treatment initiated with ivermectin 200 mcg/
kg/day until all symptoms are resolved (duration, 5 to 14 days).
Patients should be tested periodically to ensure the elimination of
the larvae. 39 Individuals from endemic areas, who are candidates for
organ transplantation, must be screened for S stercoralis .
Taenia solium: Cysticercosis
and Neurocysticercosis
Tapeworm infection caused by Taenia solium is a result of ingestion
of poorly cooked pork that contains the larvae or cysticercus.
41 , 42 Cysticercus, when released from the contaminated meat by
host digestive juices, matures into the adult tapeworm and attaches
to the host jejunum. Cysticercosis is a systemic disease caused
by the larva of T solium (oncosphere) and is usually acquired by
ingestion of eggs in contaminated food or by autoinfection. 41 – 43
The larvae can penetrate the bowel and migrate through the bloodstream
to infect different organs including the central nervous
system (neurocysticercosis). 43 , 44 , 46 The larvae matures in about
8 weeks and remain as a semitransparent, oval-shaped, fluid-filled
bladder in tissues. In the United States, the highest incidence of
cysticercosis has been reported in immigrants from Mexico. 41 – 43
Cysticercosis in most tissues may not produce major symptoms

Results (Indonesian) 1:

Obat pilihan untuk strongyloidiasis ini Ivermectin berbeda lisan 200 mcg /kg/hari selama 2 hari dan alternatif adalah albendazole 400 mg dua kalisetiap hari selama 7 hari. 16, 34, 39, 40 di pasien dengan hyperinfection atau disebarluaskanstrongyloidiasis, obat imunosupresif harusdihentikan dan pengobatan dimulai dengan Ivermectin berbeda 200 mcg /kg/hari sampai semua gejala diselesaikan (durasi, 5 sampai 14 hari).Pasien harus diuji secara berkala untuk memastikan penghapusanlarva. 39 individu dari daerah endemik, yang adalah kandidat untuktransplantasi organ, harus disaring untuk S stercoralis.Taenia solium: Sistiserkosisdan NeurocysticercosisCacing pita infeksi yang disebabkan oleh Taenia solium adalah hasil dari konsumsidari buruk dimasak pork yang berisi larva atau cysticercus.41, 42 cysticercus, ketika dibebaskan dari terkontaminasi daging olehhost pencernaan jus, dewasa dan menjadi cacing pita dewasa dan menempelke usus-kosong host. Sistiserkosis adalah penyakit sistemik yang disebabkanoleh larva solium T (oncosphere) dan biasanya diakuisisi olehkonsumsi telur dalam makanan yang terkontaminasi atau autoinfection. 41-43Larva dapat menembus usus dan bermigrasi melalui aliran darahuntuk menginfeksi organ yang berbeda termasuk syaraf Pusatsistem (neurocysticercosis). 43, 44, 46 larva matang di tentang8 minggu dan tetap sebagai semitransparan, berbentuk oval, berisi cairankandung kemih dalam jaringan. Di Amerika Serikat, insiden tertinggiSistiserkosis telah dilaporkan di imigran dari Meksiko. 41-43Sistiserkosis dalam jaringan yang paling mungkin tidak menghasilkan gejala utama

Results (Indonesian) 2:

Obat pilihan untuk strongyloidiasis adalah mulut ivermectin 200 mcg /
kg / hari selama 2 hari dan alternatif adalah Albendazole 400 mg dua kali
sehari selama 7 hari. 16, 34, 39, 40 Pada pasien dengan hyperinfection atau disebarluaskan
strongyloidiasis, obat imunosupresif harus
dihentikan dan pengobatan dimulai dengan ivermectin 200 mcg /
kg / hari sampai semua gejala diselesaikan (durasi, 5 sampai 14 hari).
Pasien harus diuji berkala untuk memastikan penghapusan
larva. 39 Orang dari daerah endemik, yang adalah kandidat untuk
transplantasi organ, harus diskrining untuk S stercoralis.
Taenia solium: Cysticercosis
dan neurocysticercosis
cacing pita infeksi yang disebabkan oleh Taenia solium adalah hasil dari konsumsi
daging babi kurang matang yang mengandung larva atau sistiserkus.
41, 42 sistiserkus, ketika dilepaskan dari daging yang terkontaminasi oleh
cairan pencernaan tuan rumah, matang ke cacing pita dewasa dan menempel
ke jejunum tuan rumah. Cysticercosis adalah penyakit sistemik yang disebabkan
oleh larva dari T solium (oncosphere) dan biasanya diperoleh oleh
konsumsi telur dalam makanan yang terkontaminasi atau autoinfeksi. 41-43
Larva dapat menembus usus dan bermigrasi melalui aliran darah
untuk menginfeksi organ yang berbeda termasuk saraf pusat
sistem (neurocysticercosis). 43, 44, 46 Larva jatuh tempo dalam waktu sekitar
8 minggu dan tetap sebagai semitransparan, berbentuk oval, cairan
kandung kemih dalam jaringan. Di Amerika Serikat, insiden tertinggi
cysticercosis telah dilaporkan di imigran dari Meksiko. 41-43
Cysticercosis di sebagian besar jaringan mungkin tidak menghasilkan gejala utama