Our findings support the premise th

Our findings support the premise that CSR firms are less likely to engage in aggressive earnings management through discretionary accruals and/or real activities manipulation. We also find evidence that CEOs/CFOs of the CSR firms are less likely to be subject to SEC investigations of
GAAP violations as reported in AAERs. Our results suggest that CSR in various dimensions plays an
important role in constraining earnings management. Interestingly, we find that, while CSR strengths significantly relate to real activities manipulation and AAER, accrual-based earnings management

Results (Indonesian) 1:

Temuan kami mendukung premis bahawa CSR perusahaan kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam manajemen agresif penghasilan melalui discretionary akrual dan/atau kegiatan nyata manipulasi. Kami juga menemukan bukti bahwa CEO/CFOs CSR perusahaan cenderung akan dikenakan SEC penyelidikanGAAP pelanggaran seperti yang dilaporkan dalam AAERs. Hasil kami menunjukkan bahwa CSR dalam berbagai dimensi memainkanperan penting dalam membatasi manajemen pendapatan. Menariknya, kita menemukan bahwa, sementara kekuatan CSR secara signifikan berhubungan dengan kegiatan nyata manipulasi dan AAER, manajemen berbasis akrual penghasilan

Results (Indonesian) 2:

Temuan kami mendukung premis bahwa perusahaan CSR cenderung untuk terlibat dalam manajemen laba agresif melalui akrual diskresioner dan / atau real manipulasi kegiatan. Kami juga menemukan bukti bahwa CEO / CFO dari perusahaan CSR cenderung menjadi subyek penyelidikan SEC dari
pelanggaran GAAP seperti yang dilaporkan dalam AAERs. Hasil kami menunjukkan bahwa CSR dalam berbagai dimensi memainkan
peran penting dalam menghambat manajemen laba. Menariknya, kami menemukan bahwa, sementara kekuatan CSR secara signifikan berhubungan dengan kegiatan manipulasi nyata dan diberlakukannya, berbasis akrual manajemen laba